Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Praktisi Teknologi Informasi. Specialisasi Keamanan Siber. Founder DEFCON GROUP DCG 62231. Website www.edysusanto.com / www.defcon62231.com Discord Channel : https://discord.gg/Ke5HUF6Aj7.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana VPN Bekerja ?

26 Juni 2015   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:46 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bagian ini saya akan mencoba berkisah mengenai VPN. VPN sendiri adalah kepanjangan dari Virtual Private Network, yang jika di terjemahkan secara bebas dalam bahas Indonesia idalah bermakna Jaringan Virtual Pribadi. Prinsip dari VPN adalah membuat tunnel / terowongan melalui jalur umum ( public) dalam hal ini internet , sehingga dua computer atau lebih dapat terhubung selayaknya didalam sebuah LAN ( Local Area Network).

Secara teknis ada beberapa jenis VPN yang kita kenal berdasarkan Teknologi dan keamanannya yaitu :

PPTP VPN – Point To Point Protocol VPN

Ini adalah tipe VPN yang paling umum dan paling banyak digunakan. Jenis ini memperbolehkan user secara remote dapat terhubung ke dalam VPN Network dengan menggunakan koneksi internet dan kemudian log in dengan menggunakan sandi. Tipe ini tidak memerlukan hardware tambahan ataupun bila ada software tambahan pun harganya tidaklah mahal. Kekuranganya adalah PPTP tidak menyediakan enkripsi dan hanya bergantung kepada keamanan pada Point To Point Protocol saja.

Site to Site VPN

Tipe ini kurang lebih sama seperti PPTP, masih menggunakan jalur publik. Dengan Site to Site VPN maka site yang berbeda dari suatu organisasi yang terpisah pisah di remote area dapat saling terhubung membentuk VPN. Bedanya adalah jenis kedua ini  untuk routing , enskripsi, deskripsi semuanya di handle oleh router di masing masing sisi.  Untuk menjaga kompabilitas, biasanya router yang digunakan sebaiknya dari vendor yang sama, meskipun secara teori hal ini tidak masalah. Pengalaman saya sih kemarin sempat mencoba membuat site to site dimana satu sisi menggunakan sonicwall sisi lainnya menggunakan mikrotik hasilnya “tidak mau ngobrol” padahal settingnya sudah sama. Jauh lebih mudah dan gampang ketika saya menggunakan sonicwall – sonicwall atau mikrotik – mikrotik. ( baca gak ribet dan gampang).

L2TP VPN

Tipe ini dinamakan Layer to Tunneling Protocol, masih sama seperti PPTP, dimana juga tidak menyediakan enkripsi dan hanya bergantung pada PPP protocol. Lah bedana apa mas bro ? bedanya L2TP tidak hanya menjamin data confidentiality tapi data integrity juga. L2TP dibangun awallnya oleh Microsoft dan Cisco.

IPSec

Sesuai namanya ini di desain untuk IP Traffic, dimana menggunaka protocol yang sudah dianggap “trusted” sehingga bisa membuat tunnerl dari remote site ke pusat. IPsec membutuhkan biaya yang tidak bisa di bilang murah, settingnya juga tidak gampang.

SSL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun