Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membuat Kejutan di Perayaan Ulang Tahun Jadi Fenomena Baru

25 November 2019   08:11 Diperbarui: 25 November 2019   08:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengerumini Dina. foto | Dokpri

Lantas, apa yang bisa kita petik dari peristiwa ulang tahun macam itu. Sebut saja peristiwa Risma "dikerjai" wartawan kala ulang tahunnya. Hal ini memberi kesan bahwa Ibu Risma tak selamanya marah-marah dalam memimpin anak buahnya untuk memajukan kota Surabaya.

Selama ini muncul stigma Risma galak. Eh, realitasnya ia punya rasa kasih sayang terhadap orang yang mengalami kesulitan. Itu dibuktikan ketika ia membuat air jampi-jampi untuk diberikan kepada sang wartawan kesurupan. Risma pun ternyata bisa tertawa. Tidak seperti sebelumnya kala tampil di layar kaca dalam keadaan marah.

Demikian halnya pada saat ulang tahun Dina Chosi. Ia menangis gembira lantaran dapat berjumpa lagi dengan beberapa teman lamanya.

Skenario yang dibuat putera-puteri dan anggota keluarga -- dengan membuat kejutan saat ulang tahun bagi ibunya -- memberi gambaran bagi kita bahwa anak wajib menempatkan ibunya dalam posisi mulia. Kapan dan dimana pun hal itu harus dilakukan.

Rosulullah, Nabi Muhammad Saw, sangat menghormati Halimah Sadiyah, ibu yang menyusuinya dari kalangaan anggota keluarga Bani Sa'ad. Dalam sejarah, Muhammad Saw kala masih bayi diserahkan ibunya Aminah kepada Halimah untuk disusui sesuai dengan kebiasaan Arab saat itu.

Foto bareng dengan penulis. Foto | Dokpri
Foto bareng dengan penulis. Foto | Dokpri
Pada saat itu, wanita yang mencari bayi untuk disusui guna mendapat bayaran pilih-pilih. Kalau bahasa kini disebut tebang pilih. Sebab, Aminah adalah orang miskin setelah ditinggal suaminya Abdullah bin Abdul Muthalib yang wafat di Madinah, enam bulan sebelum Muhammad lahir. Tapi justru Halimah berkenan untuk menyusui Muhammad.


Singkat cerita, ketika Muhammad Saw diangkat menjadi rasul dan kemudian bertemu Halimah saat perjalanan ke medan tempur. Halimah mencegat rombongan Nabi Saw dengan menyebut Muhammad bin Qurais.

Para sahabat tersinggung. Sebab, anggota rombongan itu menilai sang ibu tua itu tak sopan memanggil Nabi Saw demikian. Ternyata Nabi Muhammad Saw turun dari ontanya lalu menjumpai perempuan. Lantas, Rasulullah memberi hormat kepada Halimah dan menjelaskan kepada para sahabat bahwa perempuan itu adalah ibunya.

Nah, ini adalah gambaran kisah anak dan ibu (susu) yang demikian tinggi kepada seorang ibu. Menghormati ibu atau pun orang tua yang kita cintai, sekalipun ia pejabat dan orang miskin, adalah wajib. Jika kita ingin hidup berkah, jalinlah silaturahim dengan baik.

Selamat ulang tahun Ibu Dina Chosi dan Ibu Risma.

Salam berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun