Mohon tunggu...
Edy Primsa Brahmana
Edy Primsa Brahmana Mohon Tunggu... Bankir -

Seorang Bankir

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Uang Digital Anti Begal

14 Juni 2015   09:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Bank Indonesia

Salah satu unsur uang yang beredar sempit (M1) adalah uang kartal. Keberadaan uang kertas dan uang logam yang disebut dengan uang kartal tersebut masih sangat memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Uang kartal masih merupakan alat pembayaran yang efisien khususnya untuk transaksi yang bersifat retail dan bernilai nominal relatif kecil.

Uang kartal di Indonesia dikenal dengan sebutan Rupiah. Bank Indonesia senantiasa memantau dan menghitung jumlah uang Rupiah yang berada di masyarakat dan perbankan atau dikenal dengan istilah jumlah uang kartal yang beredar. Dari sisi moneter, pemantauan tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan likuiditas perekonomian, sedangkan secara fisik pemantauan dilakukan untuk menjaga kecukupan uang Rupiah sesuai dengan kebutuhan transaksi masyarakat.

Jumlah uang kartal yang diedarkan merupakan hasil perhitungan uang kertas dan uang logam yang dicetak dikurangi dengan jumlah persediaan uang yang berada di Bank Indonesia, uang yang dicabut dan ditarik dari peredaran, serta uang yang digunakan untuk penelitian BI. Uang kartal yang diedarkan tersebut meliputi uang yang berada di masyarakat dan di khasanah perbankan.

Berikut ditampilkan jumlah uang kartal yang beredar hingga bulan April 2015

INDIKATOR PENGEDARAN UANG / INDICATORS OF CURRENCY IN CIRCULLATION Uang Kartal yang Diedarkan / Currency in Circulation


dalam Rp. Triliun / in Billion IDR

 

Sumber : Bank Indonesia (diolah)

 

Berapa biaya yang diperlukan untuk mencetak uang setiap tahunnya ?

Bank Indonesia (BI) mengaku, untuk mencetak uang kartal dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun