Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana

“Dari terbentur, terbentur, terbentur, kemudian terbentuk”. Tan Malaka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sedekah Berkah Ala Rasulullah, Bikin Ramadhan Jadi Lebih Indah

18 Maret 2024   01:15 Diperbarui: 18 Maret 2024   01:25 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspedisi Gunung Lembu, Purwakarta/dokpri

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang dimana sangat dianjurkan sekali untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, tidak terkecuali sedekah.

Jalan sedekah di Bulan Ramadhan ini sangat dicintai oleh Allah swt. Bersama keutamaan bulan penuh ampunan ini, sedekah bisa lebih bermakna dan menjadi indah.

Sedekah di bulan suci tentu sangat dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Nabi membeberkan banyak keutamaan bersedekah di Bulan Ramadhan ini.

Janji Allah swt pun tertuang dalam Al-Qur'an bagi siapapun insan yang hendak bersedekah di bulan suci penuh ampunan dengan caranya masing-masing.

Pertama, harta menjadi berkah dengan sedekah karena Allah akan menggantinya. Hal ini tercantum dalam QS. Saba ayat 39.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya." Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki. (Saba'  [34]:39)

Kedua, sedekah dapat menghapuskan dosa. Hal ini sebagaimana pesan Rasullah dalam HR At-Tirmidzi yang menyebutkan bahwa sedekah itu menghapus dosa seperti air memadamkan api.

Terdapat pesan bahwa insan yang ikhlas berbagi kepada sesama maka ia akan mendapatkan yang terbaik dan mendapat ampunan dosanya.

Ketiga, keutamaan bersedekah yakni mendapatkan pahala yang berlipat. Sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Hadid ayat 18.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun