Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana

“Dari terbentur, terbentur, terbentur, kemudian terbentuk”. Tan Malaka

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Agar Hidup Semakin Bahagia dan Seutuhnya, Kuncinya Melalui Mindfulness

11 Januari 2024   16:30 Diperbarui: 11 Januari 2024   16:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencoba mindfulness di salah satu kolam air alami kaki Gunung Ciremai

Mindfulness mempunyai unsur-unsur yang bisa diterapkan dalam hidup dan kehidupan. Hal tersebut tentu dalam rangka semakin bahagia menjalani hidup.

Hidup seutuhnya memang sangat bisa diraih salah satu dengan jalan mindfulness itu sendiri.

Mindfulness lantas memiliki unsur-unsur yang bisa dijadikan panduan kita menyusuri jalan kehidupan.

Pertama, Attention atau dalam kata lain penuh perhatian, memerlukan perhatian kita sepenuhnya.

(Listening, watching, or considering what naturally exist).

Kedua, Intention atau kita harus mengerti, tahu, dan memperhatikan secara jelas maksud dan tujuan yang dijalankan dan yang dilakukan.

(Purposefully increasing awareness of experience).

Ketiga, Presence atau kita hidup saat ini, sekarang, di momen ini; Menikmati momen apapun yang kita hadapi dan kita lanjut menjalaninya.

Hidup saat ini, disini, sekarang (Being in the moment, here, and now).

Keempat, Openness atau orang itu mindful kalo dirinya sendiri terbuka terhadap data baru, situasi baru, objektif itu menyadari dan menikmati hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun