Mohon tunggu...
Edward Chan
Edward Chan Mohon Tunggu... Murid Sekolah

Hobi: Membaca buku dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Faal dari Peramal Jepang Mengenai Tahun 2025: Masih Mengancamkah?

12 Agustus 2025   13:39 Diperbarui: 25 Agustus 2025   13:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pesisir Kamchatka Rusia (Sumber: Indonesiadalamberita.com)

Apakah kau telah mendengar mengenai gempa yang baru-baru ini terjadi di pesisir Rusia? Sebenarnya gempa ini sudah pernah diprediksi oleh seorang peramal di Jepang. Ayo, mari kita cari tahu lebih lanjut!

Belakangan ini, gempa-gempa kecil terus terjadi di segala penjuru dunia. Dengan semakin seringnya gempa-gempa ini terjadi, para ahli-ahli mulai khawatir bahwa peristiwa-peristiwa ini menandakan kedatangan sebuah gempa bumi yang akan sangat besar. Setelah masa penungguan yang menegangkan, akhirnya tepat pada akhir bulan Juli ini, gempa dengan skala 8,8 menabrak ke pesisir Rusia. Walaupun dampak dari gempa ini cukup besar, para ahli-ahli di seluruh dunia bisa bernapas dengan lega karena gempa yang telah ditunggu-tunggu ini terjadi di tempat yang tidak memiliki populasi yang tinggi dan dampak yang dihasilkan merupakan dampak yang minimal. Namun, apakah benar bahaya ini sudah benar-benar terlewati? Tahukah kamu jika seorang peramal berasal dari Jepang telah memfaalkan hal ini 26 tahun yang lalu?

Ryo Tatsuki merupakan seorang seniman atau penulis komik Jepang, namun di zaman sekarang, dia lebih dikenal sebagai peramal yang faalannya terbukti jitu. Pada tahun 1999, dia menulis komik Jepangnya dengan judul "The Future that I Saw", di mana isinya adalah gambaran dari mimpi-mimpi dia mengenai masa depan. Komiknya melucut dan menjadi sangat populer, ketika dari komiknya ini dia mampu memprediksi mengenai gempa Kobe pada tahun 2011, serta insiden nuklir yang terjadi di Fukushima akibat gempa itu. Keakurasian dari ramalan ini membuat dia menjadi pembicaraan yang agak panas di antara warga Jepang, dengan Badan Meteorologi Jepang terus membantah hasil dari faalannya.

Ryo Tatsuki merupakan seorang seniman atau penulis komik Jepang, namun di zaman sekarang, dia lebih dikenal sebagai peramal yang faalannya terbukti jitu. Pada tahun 1999, dia menulis komik Jepangnya dengan judul "The Future that I Saw", di mana isinya adalah gambaran dari mimpi-mimpi dia mengenai masa depan.

Ryo Tatsuki merupakan seorang seniman atau penulis komik Jepang, namun di zaman sekarang, dia lebih dikenal sebagai peramal yang faalannya terbukti jitu. Pada tahun 1999, dia menulis komik Jepangnya dengan judul "The Future that I Saw", di mana isinya adalah gambaran dari mimpi-mimpi dia mengenai masa depan. Komiknya melucut dan menjadi sangat populer, ketika dari komiknya ini dia mampu memprediksi mengenai gempa Kobe pada tahun 2011, serta insiden nuklir yang terjadi di Fukushima akibat gempa itu. Keakurasian dari ramalan ini membuat dia menjadi pembicaraan yang agak panas di antara warga Jepang, dengan Badan Meteorologi Jepang terus membantah hasil dari faalannya.

Komik dia ini menjadi begitu populer, sampai-sampai setiap beberapa tahun komik Jepang dia akan dicetak kembali dengan ada tambahan-tambahan dari mimpi-mimpi baru yang Ryo telah mimpikan. Di versi buku terbarunya yang dicetak pada tahun 2021, Ryo Tatsuki memberikan beberapa faal yang menarik mengenai apa yang akan terjadi di dunia pada tahun 2025. Dia memfaalkan bahwa gempa dan tsunami dahsyat akan menghantam Jepang, dan negara-negara sekitarnya, seperti Indonesia dan Filipina, akan terkena imbasnya. Dia juga memfaalkan bahwa pada tahun ini, akan ada gempa besar yang akan timbul di dekat Hawaii. Tentu, dengan kita telah sampai pada tahun 2025, pemfaalan ini menjadi heboh lagi di antara masyarakat, dan ini memberikan dampak yang sangat nyata dengan adanya penurunan tajam wisatawan yang pergi ke Jepang.

Sekali lagi, Badan Meteorologi Jepang membantah ramalan ini, dan mengklaim bahwa faalan sebelumnya hanyalah kebetulan belaka. Namun, di sisi lain, mereka juga menegaskan bahwa teknologi saat ini masih belum bisa memprediksi gempa sepenuhnya, sehingga sangat penting bagi masyarakat Jepang untuk terus waspada terhadap kemungkinan gempa yang besar. Setelah antisipasi yang lama, akhirnya faalan ini terbukti benar pada tanggal 20 Juli 2025, di mana gempa dengan skala 8,7 Richter mengguncang pesisir Rusia dan memicu peringatan tsunami di berbagai tempat, dengan salah satunya merupakan Hawaii. Jepang sendiri juga merasakan efek dari gempa ini, namun mereka tidak menerima peringatan tsunami. Masyarakat Jepang menghembuskan nafas yang lega, karena ternyata gempa yang telah ditunggu-tunggu itu tidak seburuk dari apa yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.

Tetapi, kekhawatiran dan pertanyaan masih terus berlangsung di antara orang-orang. Walaupun faalan gempa yang akan terjadi di dekat Hawaii itu terbukti sudah benar, faalan bahwa gempa besar akan terjadi di Jepang masih belum sepenuhnya terjadi. Apalagi, gempa-gempa dengan skala yang cukup mengkhawatirkan masih terus terjadi di sekitar penjuru dunia setelah gempa yang timbul di pesisir Rusia itu sudah lewat. Hal ini patut diperhatikan karena semakin tinggi frekuensi gempa-gempa terjadi dalam periode yang pendek, maka semakin besar kemungkinan gempa yang sangat besar akan timbul di suatu tempat. Jadi, sayangnya kita tidak bisa mengeliminasi kemungkinan bahwa masih ada gempa besar yang akan terjadi pada Jepang di tahun ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun