Tidak hanya itu, Komunitas Garda Caah juga harus melakukan sebuah inovasi yang dapat meningkatkan koordinasi anggotanya dalam mengantisipasi bencana banjir di sekitar daerah tersebut. Koordinasi serta motivasi harus dimiliki oleh semua anggota dalam organisasi (Likert, 1967 : 157) . Oleh sebab itu setiap anggota Komunitas Garda Caah harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi serta menciptakan motivasi dan koordinasi bagi masyarkat dalam menjaga dan membangun lingkungannya.
Apabila setiap anggota Komunitas Garda Caah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi anggota masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi bencana banjir maka hal tersebut akan membawa dampak yang baik berupa hilangnya keapatisan masyarakat mengenai lingkungan dan meningkatnya kesigapan masyakarat dalam mengantisipasi bencana yang ada, terutama banjir yang sering melanda DAS Citarum di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Motivasi mengenai lingkungan kepada anggota Komunitas Garda Caah dan masyarakat juga perlu ditanamkan dan ditingkatkan agar rasa cinta dan peduli kepada lingkungan semakin baik. Jika motivasi menjaga lingkungan dan mengantisipasi bencana meningkat maka rasa kepedulian terhadap lingkungan juga meningkat. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam menanamkan dan meningkatkan motivasi bisa berupa edukasi bagi masyarakat melalui:
- Seminar bertema lingkungan,
- Pembuatan buku bagaimana cara mengatasi bencana dan,
- Lomba menjaga kebersihan dan keindahan di setiap rumah warga.
Dari kegiatan tersebut diharapkan pemerintah ikut mendukung dengan pengalokasian dana dalam kegiatan tersebut dan menurunkan ahli-ahli dalam seminar yang ditujukan bagi masyarakat sehingga masyarakat semakin menjaga lingkungannya.
 Kemudian inovasi program seperti penyebaran informasi ke masyarakat juga harus diperluas dan ditingkatkan. Selama ini penyebaran informasi yang dilakukan Komunitas Garda Caah melalui SMS di mana nomor-nomor ini nantinya akan mendapat SMS berisi informasi peringatan dini tentang perkembangan informasi situasi dan kondisi banjir. Kemudian melalui Grup WA yang nanti dijadikan sebagai media pembaharuan informasi terkait perkembangan situasi. Facebook dengan nama akun Jaga Balai dengan mention ke akun Garda Caah Sukarelawan  juga dijadikan media penyebaran informasi di mana nantinya akun ini yang akan menginformasikan tentang peringatan dini terhadap banjir.
Dari cara Komunitas Garda Caah menyebarkan informasi dapat terlihat bahwa tidak ada penggunaan radio komunitas yang jangkauannya lebih luas untuk menginformasikan keadaan yang terjadi bagi masyarakat. Penginformasian bagi masyarakat perlu sebuah pembaharuan yang efektif, salah satunya adalah menggunakan radio komunitas yang jangkauannya lebih luas. Dalam pengadaan radio komunitas juga diperlukan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah sehingga terbentuknya sinergi yang baik dalam menghadapi bencana.
Tidak hanya itu, bantuan serta peran dari institusi pendidikan juga perlu ditingkatkan. Hal seperti ini pernah dilakukan oleh Institut Teknik Bandung di mana Tim dosen dari Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung dan komunitas Garda Caah menyiapkan sistem baru peringatan dini banjir. Peralatan itu berupa Automatic Weather Stations (AWS) untuk pengumpulan data cuaca, seperti temperatur, arah dan kecepatan angin, kelembapan, tekanan udara, dan intensitas hujan. Sebanyak empat unit AWS dipasang di Kertasari atau bagian hulu Sungai Citarum, kemudian aliran sungai lain di Pacet, Ibun, dan Paseh (nasional.tempo.co).
Kemudian terkait dengan teknologi dan informasi, pemerintah juga harus meyediakan teknologi yang mendukung Komunitas Garda Caah karena teknologi pada Komunitas Garda Caah saat ini masih terbilang kurang. Di sinilah peran penting pemerintah sebagai wakil rakyat membantu Komunitas Garda Caah dengan pemberian bantuan di bidang teknologi seperti alat pendeteksi banjir dan pengadaan radio komunitas bagi Komunitas Garda Caah.
Kesimpulan
      Dari terbentuknya Komunitas Garda Caah ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat sudah mulai sadar dengan lingkungannya. Terbukti dengan adanya komunitas ini, bencana banjir yang terjadi tidak terlalu memakan korban jiwa ataupun kerugian materi. Akan tetapi dari segi media untuk penyaluran informasi ke masyarakat, Komunitas Garda Caah terbilang kurang efektif karena belum menggunakan radio komunitas. Untuk itulah peningkatan kefektifan Komunitas Garda Caah dan masyarakat di sekitar DAS Citarum perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pada akhirnya mampu menjadi komunitas warga yang peduli dengan lingkungan.
Saran Â
