Generasi Emas Katanya, Imitasi Nyatanya!

Optimisme Menyambut Generasi Emas Indonesia 1945

Realitas sekarang memang masih jauh dari harapan untuk menyambut generasi emas Indonesia 1945. Namun optimisme harus tetap digelorakan. Sebab masih ada waktu bagi negara dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 1945.

Negara menjadi garda terdepan untuk menyiapkan generasi emas melalui program-program strategis Nasional. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan maupun bidang ekonomi. Generasi emas yang diharapkan adalah generasi yang mampu membawa perubahan (agen of change).
 
Peran serta keluarga dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 1945 adalah hal yang penting. Orang tua memastikan anak-anak bertumbuh dan berkembang secara optimal. Memberikan asupan gizi dan nutrisi serta memberikan perlindungan bila anak-anak menghadapi persoalan.

Orang tua tampil sebagai bumper bagi anak-anak. Termasuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang mereka inginkan. Segala kebutuhan sekolah terpenuhi agar anak tidak merasa minder ketika bersama teman-temannya. Inilah langkah konkret orang tua dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.

Selain orang tua, para guru juga harus semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas generasi emas. Generasi yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan adalah generasi emas yang murni bukan imitasi. Tugas berat untuk guru-guru kita, namun kita yakin dan percaya pasti guru-guru akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Diakhir tahun ini, penulis ingin menegaskan kembali bahwa tugas kita memastikan generasi emas Indonesia 2045 terwujud. Agar kelak kita bisa menyaksikan kilaunya emas-emas baru yang luar biasa. Emas-emas yang memiliki nilai yang tinggi. Semoga.

Mengeruda, 22 Oktober 2021

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe (Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)