MGMP merupakan wadah asosiasi atau perkumpulan bagi para guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar, sekolah kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi. Namun pada pelaksanaan banyak guru yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Masih banyak guru yang menganggap kegiatan tersebut buang-buang waktu. Atau ada pula guru yang ikut hanya karena aturan yang diterapkan oleh pihak sekolah. Alhasil, kegiatan semacam MGMP ini tidak memiliki dampak apa-apa bagi sebagian guru.
Kembali ke judul tulisan ini, penulis sendiri belum pernah melakukan bidik data atas pertanyaan bisa atau tidaknya guru-guru mengerjakan soal UN. Penulis tidak pada posisi  memberikan konklusi untuk menjawab pertanyaan tersebut.Â
Biarlah jawaban itu menjadi tanggung oleh masing-masing guru. Karena hanya mereka yang tahu atas seluruh potensi yang dimilikinya. "Namun yang pasti bahwa kemampuan guru harus sepuluh kali lipat dari kemampuan siswa yang paling cerdas pada suatu sekolah".