Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menyingkap Motif Pusaran Drama Rumah Dinas Pejabat Penegak Hukum

10 Agustus 2022   22:59 Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:51 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Motif Drama Pusaran Rumah Dinas Pejabat Penegak Hukum (edrol70)

Belakangan ini masyarakat umum termasuk saya disajikan oleh media massa, betapa pentingnya kisah akhir dari tewasnya seorang ajudan di rumah dinas seorang pejabat penegak hukum.

Pertanyaan yang muncul kurang lebih sebagai berikut:

1. Mengapa tewasnya seorang ajudan menjadi demikian penting di mata publik? 

2. Mengapa publik punya peranan dalam mengawal proses pencarian kebenaran atas tewasnya seorang ajudan di dalam rumah dinas ?

3. Mengapa  sedari awal pejabat penegak hukum mengumumkan kronologi suatu pembelaan diri atas kasus pembunuhan : polisi tembak polisi?

4. Mengapa petugas penegak hukum di lapangan dan di kantor sepakat dan berkomplotan melakukan kebohongan kepada keluarga korban dan juga publik?

5. Mengapa penghuni rumah dinas yang melaporkan ke kantor kepolisian hingga saat ini memilih diam seribu bahasa tatkala asisten atau staf kepercayaannya  mati tidak wajar di wilayah kekuasaannya?

6. Mengapa seorang Ibu dan Ayah dari keluarga sederhana di Muaro Jambi sedemikian menderita atas hilangnya nyawa anak kebanggaannya secara tidak wajar ?

7. Mengapa seorang kepala negara sampai angkat bicara berulang kali untuk mengungkapkan kebenaran peristiwa pembunuhan seorang brigadir polisi?

8. ...(mungkin masih banyak pertanyaan lagi yang bisa di susun atau ditambahkan oleh sidang pembaca), dst

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun