Sosialisasi dan Edukasi Ibu Balita Gizi Buruk di Dusun Kebontaman, Kelurahan Kalikayen, Semarang

 Usia bawah lima tahun (balita) merupakan usia dimana anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan anak secara sangat pesat. 

Pada usia balita terjadi peningkatan pertumbuhan sel otak yang mempengaruhi kecerdasan anak, pertumbuhan sel otak ini akan berkembang secara pesat hingga usia mencapai 4-5 tahun, hal ini akan terjadi bila anak berstatus gizi baik. 

Oleh karena itu, anak gizi buruk dan gizi kurang bila tidak segera diperbaiki status gizi nya maka dapat mempengaruhi potensi sumber daya manusia selanjutnya. 

Salah satu mahasiswa Gizi dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bernama Ednandya Dwi Febriana, saat ini sedang melakukan kegiatan PKL Gizi Masyarakat di Dusun Kebontaman, Kelurahan Kalikayen, Ungaran Timur Semarang. 

Tanpa melupakan protocol kesehatan, telah dilaksanakannya program kerja Sosialisasi dan Edukasi mengenai gizi buruk dan gizi kurang pada ibu balita. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 5 September 2021 di RT 03/RW 04 Dusun Kebontaman

 

Dokumen pribadi

Beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah sosialisasi gizi seimbang pada balita, sosialisasi gizi kurang pada balita, pemberian buku menu PMT bagi balita, dan pembagian PMT berupa macaroni schotel sayur dan pudding susu. 

Kegiatan dihadiri oleh 8 ibu balita yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk dan juga dihadiri oleh 5 kader posyandu bougenvil. Kegiatan dilakukan dengan sangat antusias dan program ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu balita serta asupan energi dari balita Dusun Kebontaman.