Artificial Intellegence
Perkembangan kecerdasan artifisial (Artificial Intellegence) bermula pada awal abad ke-20 berlandaskan pada konsep komputasi yang dirumuskan oleh Alan Turing pada era 1930-an hingga 1950-an. Tonggak penting dalam sejarah AI terjadi pada tahung 1956 melalui  Konferensi Dartmouth dimana istilah "Artificial Intelligence" pertama kali diperkenalkan secara resmi dan Kecerdasan Artifisial diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Pada tahap awal ini, topik penelitian AI berfokus pada pengembangan sistem yang mampu meniru proses berpikir manusia, ditandai dengan penciptaan program seperti Logic Theorist dan General Problem Solver.
Saat ini, Kecerdasa Artifisial terus berkembang dengan aplikasi yang semakin luas, namun juga menghadirkan tantangan etika terkait bias algoritma, privasi dan dampaknya terhadap pekerjaan manusia. Penelitian terus berlanjut untuk memastikan Kecerdasan Artifisial atau AI ini digunakan secara bertanggung jawab dan aman.
ChatGPT
ChatGPT adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI, yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa manusia. Berdasarkan arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer), ChatGPT dilatih dengan menggunakan data teks dalam jumlah besar untuk memahami konteks, menjawab pertanyaan, serta melakukan percakapan dengan bahasa natural.
Model ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti menjawab pertanyaan, menulis artikel, memberikan rekomendasi dan bahkan mengerjakan tugas-tugas tertentu. Keunggulan ChatGPT terletak pada kemampuannya untuk memahami dan menghasilkan teks yang koheren dan relevan serta interaksi yang lebih manusiawi.
Versi terbaru dari ChatGPT, GPT-4, menawarkan kemampuan yang lebih baik dalam hal akurasi, pemahaman konteks dan fleksibilitas. Meskipun sangat canggih, ChatGPT tetap memiliki keterbatasa, termasuk kemungkinan menghasilkan informasi yang tidak tepat atau bias dan memerlukan pengawasan serta penggunaan yang bijak dalam berbagai aplikasi.
Pemanfaatan ChatGPT pada Pembelajaran Pemrograman
ChatGPT dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam pembelajaran pemrograman, baik bagi pemula maupun pemrogram yang sudah berpengalaman. Kegunaan ChatGPT dalam pembelajaran pemrograman antara lain adalah :
- Menjelaskan Konsep Pemrograman
- Memberikan Contoh Kode Program
- Membantu Debugging Kode Program
- Memberikan Informasi tentang Sumber Pembelajaran Lanjutan
- Menjelaskan Kode Program yang rumit
- Dukungan Pembelajaran dalam Berbagai Bahasa Pemrograman
- Memberikan Umpan Balik dan Evaluasi
Berdasarkan beberapa kegunaan tersebut, dapat dinyatakan bahwa ChatGPT bisa menjadi perangkat pendukung virtual yang sangat berguna untuk mempercepat proses pembelajaran pemrograman dan memberikan bantuan langsung dalam mengatasi tantangan teknis.
Bahasa Pemrograman C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer dan banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi,, terutama dalam pengembangan perangkat lunak yang memerlukan kinerja tinggi, seperti perangkat lunak sistem, game dan aplikasi real time.
C++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1979 di Bell Labs sebagai perpanjangan dari bahasa pemrograman C. Tujuan utamanya adalah untuk menambahkan fitur pemrograman berorientasi objek (OOP) ke dalam bahasa C, tanpa mengorbankan kecepatan dan efisiensi yang sudah dimiliki oleh C. Bahasa ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 dan terus berkembang hingga sekarang.
Karakteristik-karakteristik Bahasa C++ antara lain adalah :
