Mohon tunggu...
Edi Purwanto
Edi Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Laskar Manggar

Aku ingin melihat binar bahagia di matamu, wahai Saudaraku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Sujaling" di Masjid Agung Beltim, Dihadiri Ulama dan Tokoh

15 Maret 2020   20:02 Diperbarui: 15 Maret 2020   20:12 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SuJaLing di Masjid Agung Beltim, Dihadiri Ulama dan TokohMasjid Agung Darussalam Belitung Timur menyelenggarakan Gerakan Subuh Jamaah Keliling (SuJaLing) pada hari Ahad, 15 Maret 2020, tadi pagi.

SuJaLing diisi dengan sambutan Ketua Masjid, ustadz Talafudin, ceramah subuh oleh ustadz Edi Purwanto  dan dilanjutkan dengan ngopi dan sarapan bersama

dokpri
dokpri
.Tampak jamaah antusias mengikuti kegiatan sampai selesai. Di antara jamaah hadir para ulama dan tokoh, di antaranya pengurus MUI Beltim, Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, kepala KP2KP Manggar, dan beberapa pengurus masjid di sekitar.

Ketua Masjid Agung, Ustadz Taladudin, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sudah lama dicita-citakan, namun baru bisa terlaksana kali ini. Lebih baik terlambat daripada tidak samasekali. Sengaja diadakan di waktu subuh, dan sementara ini sebulan sekali. Diharapkan ketika subuh bisa berjamaah, maka setiap saat kita bisa senantiasa sholat berjamaah

dokpri
dokpri
.Dalam ceramahnya, ustadz Edi Purwanto, yang juga kepala KP2KP Manggar, memulainya dengan memberi hadiah cokelat kepada anak-anak yang ikut sholat subuh jamaah, karena merekalah penerus jamaah kita. Beliau mendukung masjid Agung menjadi masjid Ramah Anak. Selain itu, Beliau mengajak jamaah untuk waspada Covid-19, tidak perlu panik yang tapi tetap waspada, dan menyarankan agar karpet masjid di gulung, didisinfectan, dan disediakan hand sanitizer di pintu depan. Bila perlu, menjadi masjid siaga, yang siap membatu jamaah dalam hal kedaruratan.Terkait gerakan sholat jamaah, Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu didukung, karena sholat berjamaah tidak pernah di tinggalkan oleh Rasulullah saw, diperintahkan oleh Allah SWT dalam QS Al Baqarah (2) ayat 43, dan pahalanya lebih banyak 27 derajat dari pada sholat sendirian
dokpri
dokpri
.Dengan sholat jamaah dan ngopi, bisa menumbuhkan keakraban antar pengurus, dan cerminan open management, seperti yang dicontohkan oleh Allah SWT ketika mau menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Allah SWT meminta masukan dari para malaikat, padahal Allah Maha Mengetahui. Oleh karena itu, pengurus masjid hendaknya memberikan kesempatan jamaah untuk menyampaikan masukan dan idenya. Semoga dengan itu ada sense of belonging, rasa memiliki masjid oleh para jamaahnya
dokpri
dokpri
.Adapun dari keliling masjid, diharapkan ada transfer knowledge, ada sharing pengalaman, wawasan dan lain-lain tentang pengelolaan masjid yang bagus. Ada pelajaran dari kisah Nabi Sulaiman as ketika akan kedatangan Ratu Balqis, Beliau as, meminta masukan para pengikutnya tentang istana Ratu Balqis, sehingga dari informasi yang ada, dapat dibuatkan istana yang lebih baik dari kepunyaan Ratu Balqis. Dengan sharing pengalaman dari satu masjid ke masjid lainnya, maka pengurus suatu masjid tidak harus mengalami kesalahan yang telah dilakukan oleh pengurus masjid lain. Justru bisa dilakukan hal lain yang lebih bagus
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun