Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Jiplak Laporan Survei: Copy, Paste, Replace, Add, Omit

25 Juni 2014   22:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:57 4785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kemarin, media sosial dihebohkan oleh dua hal : Laporan Survei iReport CNN mengenai elektabilitas Prabowo 52% dan Jokowi 41%, dan terbongkarnya kepalsuan survei tersebut. ‘Survei’ yang menonjolkan dominasi preferensi terhadap Prabowo tersebut, ternyata dijiplak dari laporan survei Gallup Poll (asli), yang ditulis Lydia Saad seperti dalam link ini.

Ringkasan survei jiplakan ditayangkan TVOne dalam bentuk running text pada sekitar pukul 22.30 (24 Juni 2014) seperti foto di bawah ini.

[caption id="attachment_312678" align="aligncenter" width="442" caption="Running text hasil survei palsu di TVone (foto : Eddy Roesdiono)"][/caption]

Laporan survei aslinya memaparkan tingkat elektabilitas Obama terhadap McCain (Dua Capres Amerika) pada tahun 2008. Tanggal laporan survei asli tersebut adalah 16 Juni 2008, sebuah link yang sudah berusia 6 tahun, sementara tanggal laporan iReport CNN adalah 24 Juni 2014. Seperti yang Anda sudah tahu, kanal iReport CNN itu mirip Kompasiana, yakni berisi konten sumbangan penulis dan jelas-jelas dilabeli sebagai konten yang ‘tidak dikonfirmasi’ (not vetted) oleh CNN.

Kalau Anda sekarang mencoba membuka link laporan ‘bodong’ yang termuat dalam iReport CNN tersebut, maka inilah yang akan Anda lihat :

[caption id="attachment_312681" align="aligncenter" width="416" caption="Screenshot laman iReport CNN"]

14036848382125051938
14036848382125051938
[/caption]

Menarik dicermati—kalau tidak ditertawakan—adalah kenekadan pihak-pihak yang menggagas penjiplakan laporan survei tersebut. Betapa tidak, laporan survei asli disalin (copy), disunting dengan cara menggantikan (replace) data, mengurangi (omit) kata dan menambahkan (add) kata baru, lalu ditempel (paste); pendeknya untuk memberi kesan laporan survai ini otentik. Nama lembaga survei Gallup Poll Daily diganti menjadi ‘Gallup Indonesia Poll Daily’ yang sesungguhnya doesn’t exist. Masalahnya, pembuat laporan ini agaknya kurang teliti dan kurang paham aturan bahasa. Bila Anda tertarik untuk bersama saya menelaah error-error penjiplakan yang kemudian membuat laporan ini makin terlihat palsu, yuk ikuti paparan di bawah ini.

Penggalan-penggalan teks dari laporan survei asli saya tulis terlebih dahulu dengan huruf-huruf tebal, sementara laporan survei palsu dalam huruf-huruf biasa. Silakan :

Americans Predict Obama Will Be Next U.S. President

A 52% majority thinks Obama Will Win, Versus 41% Choosing McCain

by Lydia Saad


Indonesians Predict Prabowo Will Be Next Indonesia President

A 52% majority thinks Prabowo Will Win, Versus 41% Choosing Joko Widodo

(Catatan : Nama ‘Obama’ diganti dengan ‘Prabowo’, nama ‘McCain’ diganti dengan ‘Joko Widodo’)

PRINCETON, NJ -- Barack Obama and John McCain are now about tied in Gallup Poll Daily tracking of voter preferences for the general election, nevertheless, in a June 9-12 Gallup Poll, Obama leads McCain 52% to 41% in public perceptions of who will win in November.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun