Refleksi Sound of Music Borobudur pada 271 Relief di Candi Borobudur

```````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````Refleksi Sound Of Music Borobudur Lewat Relief di Candi Borobudur. 

Mulai dari sebuah Bangunan Monumental yang bernama Candi Borobudur.  Sebuah bangunan Cagar Budaya peninggalan Nenek-Moyang Bangsa Indonesia. Bangunan Kolosal itu dikerjakan sekitar Abad 750 M sampai 850 M, pada Zaman Kerajaan Mataram kuno masa pemerintahan Wangsa Syailendra.  

Raja Samaratungga mulai membangun Candi Budha Mahayana itu sekitar th 824 M, dan diselesaikan oleh putrinya yang bernama Pramudawardhani menjelang Abad 900 M. 

Bangunan spektakuler ini sempat terkubur oleh perjalanan alam. Sebuah kawasan belantara sempat menyelimuti dan menghilangkan keberadaan Candi itu dari mata manusia. 

Sampai kemudian di tahun 1814, HC. Cornelius menemukan lokasi beradanya Candi tersebut, yaitu di desa Bumi Segoro. Atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang punya perhatian besar pada Budaya Timur, maka dimulailah penggalian peninggalan budaya  bersejarah itu. 

Di tahun 1834,  lama setelah Belanda mengambil alih tanah jajahan Inggris. Seorang Residen Belanda bernama Hartman yang juga seorang Arkeolog meneruskan penggalian Candi tersebut. 

Munculnya wujud keberadaan Bangunan  Candi yang fenomenal itu, menggugah seluruh perhatian penduduk Dunia. Ternyata, di sebuah wilayah yang kurang dikenal mereka, kini berdiri  dengan Megah sebuah peninggalan sejarah bernilai tinggi. 

Seperti juga keberadaan Piramida Mesir  dengan tehnik yang mengagumkan. Mereka juga tak mampu membayangkan, bagaimana proses tehnik bangunan zaman dulu dibelakang berdirinya Candi Borobudur . Sehingga pada tahun 1991 UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia. 

Sebuah kerja bernilai seni tinggi terungkap dari berhasilnya penemuan dan restorasi Candi Borobudur ini. 1.460 panil relief cerita dan 1.212 panil relief  dekoratif, terhias indah pada dinding-dindingnya.  Ditambah lagi 405 Stupa yang seolah diletakkan melalui rancangan cermat, sehingga menimbukan kesan religi yang sangat kental. 

Diantara ribuan relief, ditemukan 271 pahatan gambar yang mengungkap hal kebermusikkan. 226 gambar relief yang menyajikan berbagai bentuk alat musik. Dan 45 pahatan gambar yang melukiskan kegiatan bermusik (ensambel). Pemaparan berbagai jenis alat musik ini cukup mengejutkan, tak diduga bahwa Bangsa kita sudah memiliki sebuah kultur bermusik yang sangat maju.

Hanya Bangsa yang berkemampuan super  dan punya pemahaman luhur tentang seni, yang bisa mencapai ketahapan tertinggi dibidang musik. Boleh dibilang, musik adalah tolok ukur untuk sebuah nilai komparatif bagi sebuah Bangsa.