Mohon tunggu...
Eddy Boekoesoe
Eddy Boekoesoe Mohon Tunggu... -

Peneliti industri moderen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Presiden Baru dan Industri Modern

10 April 2014   14:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:50 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Problema utama bangsa ini adalah kemiskinan, dan kemiskinan disebabkan oleh rendahnya kemampuan memproduksi nilai tambah. Alat untuk memproduksi nilai tambah itu bernama industri. Industri yang memiliki kemampuan memproduksi nilai tambah dalam jumlah besar adalah industri moderen. Industri moderen adalah hasil dari sebuah revolusi industri yang dimulai di Inggeris pada sekitar tahun 1750. Revolusi industri ini menghasilkan kekayaan dunia menjadi sepuluh kali lipat dalam waktu 250 tahun belakangan ini. Kekayaan ini didapat daripertama, mengubah penggunaan energi dari alam yang cuma cuma tetapi tidak dapat diatur ke penggunaan energi mesin yang dapat dikendalikan sepenuhnya, kedua mengalihkan kompetensi berproduksi dari manusia yang serba terbatas ke mesin yang kompetensinya sangat besar dan presisi, ketiga, menemukan cara berproduksi baru yaitu industri penciptaan, yang sangat perkasa, yang dapat memproduksi barang apa saja, dalam jumlah berapa saja, dengan menggunakan bahan baku apa saja, dan oleh siapa saja, dan keempat, menemukan scientific management, cara yang efisiendalasm melaksanakan sesuatu pekerjaan.

Namun peningkatan kekayaan sepuluh kali lipat ini hanya dinikmati oleh 15% penduduk dunia yang melaksanakan revolusi industri, sisanya yang 85% berupa bangsa bangsa yang tidak ikut revolusi industri, dan menjadi miskin dan makin miskin. Indonesia karena kecelakaan sejara, bukan pelaksana revolusi industri, sehingga masuk kategori negara miskin. Bangsa bangsa kaya berusaha sangat keras agar bangsa bangsa miskin ini jangan sampai memiliki empat kemampuan yang membuat mereka menjadi kaya dan semakin kaya.

Untuk tidak lagi menjadi bangsa yang miskin, hanya satu jalan yang harus ditempuh yaitu menjalankan REVOLUSI INDUSTRI. Untung bagi kita yang datang belakangan, melakukan revolusi tidak perlu melakukan percobaan percobaan yang sangat mahal, karena kita tinggal mem"bench-mark" hasil yang sudah dicapai dunia dengan arif dan cerdas.

Langkah langkah yang disarankan untuk melakukan revolusi industri dapat disingkatkan dalam empat bidang yang dilakukan secara simultan. Pertama membangun CONTOH industri moderen, untuk diduplikasikan oleh masyarakat, kedua, merekrut entrepreneur moderen yang sudah dilatih terlebih dahulu, melalui teaching factory, ketiga memperkenalkan scientific management as an art, untuk diterapkan pada industri moderen, dan keempat mempersiapkan cara pembiayaan moderen.

Segala persoalan bangsa yan gada sekarang ini berupa korupsi, kerusakan moral, kerusakan lingkungan dan rusaknya kekerabata bangsa ini  disebabkan oleh KEMISKINAN. Bila Presiden baru dapat melaksanakan revolusi industri ini. insya Allah seluruh masaalah bangsa ini akan segera menjadi normal kembali.

Selamat berjuang Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru, dsemoga Allah selalu memberkahi semua langkah dalam memnsejahterakan bangsa ini. Amin.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun