Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Tak Berbekas

6 November 2017   14:49 Diperbarui: 6 November 2017   14:53 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu saja menghilang tak berbekas

Ketika mentari sampai ke ubun-ubun menghilang

Tak Tau rimbanya kemana mengadu

Tak terdengar lagi kabarnya

Setiap hari selalu menghilang Tak Berbekas

Meninggalkan anak-anaknya yang rindu dekapannya

Petuahnya seperti dewa

namun berbeda terbalik dengan kenyataan

Datang sebelum mentari terbit, pulang tak tentu arah

Meninggalkan beban ditinggalkan

Tak tau menau urusan setelahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun