Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajar Bangka Ikuti "Talkshow" Kesehatan

1 November 2017   12:26 Diperbarui: 1 November 2017   12:30 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talkshow Kesehatan pada para pelajar. (Foto. Edo)

SUNGAILIAT-Para pelajar di Kabupaten Bangka yang diwakili SMAN 1 Pemali dan SMA Setiabudi, Sungailiat mengikuti talk show promosi kesehatan di sekolah dengan tema penerapan promosi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di lingkungan Sekolah, Rabu (1/11/2017) di ruang pertemuan Aurora, Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Rustamsyah, dalam sambutannya mengatakan, program GERMAS ini bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular baik kematian maupun kecacatan, menghindarkan terjadinya produktifitas penduduk, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan serta penguatan system kesehatan, pendekatan siklus hidup, jaminan kesehatan nasional dan berfokus pada pemerataan layanan.

''Mari kita budayakan hidup sehat. Seperti sample ayah saya yang hingga berusia 70 tahun masih bersepeda. Pola makan yang baik juga menunjang kesehatan kita,''ungkap Wabup Bangka.

Para pejabat ikut menari maumere bersama para pelajar. (Foto.Edo)
Para pejabat ikut menari maumere bersama para pelajar. (Foto.Edo)
Para pelajar di masa yang akan datang adalah generasi penerus dan aset bangsa yang mana promosi kesehatan perlu diupayakan sejak usia dini. Sekolah mempunyai peranan penting dalam penyampian informasi kesehatan pada murid dan masyarakat sebab perilaku hidup sehat merupakan kebiasaan yang perlu ditanamkan dan dimulai dari orang tua, anak dan guru di sekolah.

Program GERMAS sangat penting diterapkan pada para pelajar khususnya di lingkungan sekolah dimana setelah kegiatan ini para pelajar dapat memahami pentingnya kesehatan dan dapat menerapkan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

''Dengan kegiatan ini mari kita kurangi hal-hal yang tidak bermanfaat. Berprilaku sehat dan berfikiran sehat yang akhirnya jiwa tenang, fisik bagus, kesehatan terjaga dan mudah-mudahan panjang umur,''ujar Wabup Bangka.

Penampilan musikalitas pelajar SMA Setia Budi Sungailiat. (Foto.Edo)
Penampilan musikalitas pelajar SMA Setia Budi Sungailiat. (Foto.Edo)
Penampilan teater dari pelajar SMAN 1 Pemali. (Foto.Edo)
Penampilan teater dari pelajar SMAN 1 Pemali. (Foto.Edo)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bangka, Dr. Then Suyanti secara terpisah mengatakan bahwa para pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut menjadi agen of change yang mana bisa menjadi agen perubahan berprilaku hidup sehat baik di sekolah, lingkungan, dan keluarga.

Dinkes Bangka sudah menandatangani komitmen GERMAS, membuat kebijakan dengan surat edaran Bupati tentang GERMAS secara massif di seluruh OPD dan masyarakat juga dilibatkan di dinas kesehatan penjual buah untuk berdagang buah-buahan agar para pegawai gemar makan buah dan sayur pada hari Jumt, pemeriksaan rutin juga dilakukan setiap jumt.

''Kita berharap dengan GERMAS ini bisa dilakukan pencegahan sehingga beban biaya untuk berobat bisa ditekan. Perilaku hidup sehat juga kita laksanakan sejak usia dini dengan cuci tangan sebelum makan yang diterapkan pada PAUD dan TK,''jelas Kadinkes Bangka.

Foto bersama. (Foto.Edo)
Foto bersama. (Foto.Edo)
Wabup bangka menyalami para pelajar. (Foto.Edo)
Wabup bangka menyalami para pelajar. (Foto.Edo)
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Provinsi Babel bekerjasama dengan Dinkes Bangka tersebut diharapkan juga para peserta dapat memahami pentingnya kesehatan dan secara mandiri masyarakat menerapkan GERMAS sehingga dapat mencegah berbagai permasalahan kesehatan yang mungkin muncul di lingkungan sekolah dan mendapatkan informasi tentang cara yang perlu dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Adapun narasumber yang memberikan materi dalam kegiatan tersebut adalah dari Kementerian Kesehatan RI, Marsuli, Dinkes Provinsi Babel, Dinas Pendidikan Provinsi babel, dan Dinkes Bangka yang memberikan materi berupa bincang-bincang dan diskusi interaktif dengan peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun