SUNGAILIAT-Para pelajar di Kabupaten Bangka yang diwakili SMAN 1 Pemali dan SMA Setiabudi, Sungailiat mengikuti talk show promosi kesehatan di sekolah dengan tema penerapan promosi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di lingkungan Sekolah, Rabu (1/11/2017) di ruang pertemuan Aurora, Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Rustamsyah, dalam sambutannya mengatakan, program GERMAS ini bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular baik kematian maupun kecacatan, menghindarkan terjadinya produktifitas penduduk, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan serta penguatan system kesehatan, pendekatan siklus hidup, jaminan kesehatan nasional dan berfokus pada pemerataan layanan.
''Mari kita budayakan hidup sehat. Seperti sample ayah saya yang hingga berusia 70 tahun masih bersepeda. Pola makan yang baik juga menunjang kesehatan kita,''ungkap Wabup Bangka.
Program GERMAS sangat penting diterapkan pada para pelajar khususnya di lingkungan sekolah dimana setelah kegiatan ini para pelajar dapat memahami pentingnya kesehatan dan dapat menerapkan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
''Dengan kegiatan ini mari kita kurangi hal-hal yang tidak bermanfaat. Berprilaku sehat dan berfikiran sehat yang akhirnya jiwa tenang, fisik bagus, kesehatan terjaga dan mudah-mudahan panjang umur,''ujar Wabup Bangka.
Dinkes Bangka sudah menandatangani komitmen GERMAS, membuat kebijakan dengan surat edaran Bupati tentang GERMAS secara massif di seluruh OPD dan masyarakat juga dilibatkan di dinas kesehatan penjual buah untuk berdagang buah-buahan agar para pegawai gemar makan buah dan sayur pada hari Jumt, pemeriksaan rutin juga dilakukan setiap jumt.
''Kita berharap dengan GERMAS ini bisa dilakukan pencegahan sehingga beban biaya untuk berobat bisa ditekan. Perilaku hidup sehat juga kita laksanakan sejak usia dini dengan cuci tangan sebelum makan yang diterapkan pada PAUD dan TK,''jelas Kadinkes Bangka.
Adapun narasumber yang memberikan materi dalam kegiatan tersebut adalah dari Kementerian Kesehatan RI, Marsuli, Dinkes Provinsi Babel, Dinas Pendidikan Provinsi babel, dan Dinkes Bangka yang memberikan materi berupa bincang-bincang dan diskusi interaktif dengan peserta.