Membaca pada umumnya dimaknai sebagai cara menyerap informasi melalui media tertulis. Sebaliknya, menulis merupakan upaya untuk menuangkan pengetahuan, Â pemikiran, dan pengalaman melalui media tulisan.
Berbeda dengan menulis, membaca menjadi cara untuk menambah dan memperkaya pengetahuan dan wawasan si pembaca tentang suatu hal.
Dan, dengan membaca secara berkelanjutan, orang akan bertambah pengetahuannya secara akumulatif dan ini dipastikan dapat memberi perubahan yang nyata terhadap sang pembaca dalam berbagai wujudnya.
Berpengetahuan dan Lebih Bijak
Kalau orang rajin membaca, tentu akan kian bertambah pengetahuannya. Sebaliknya, jika ia malas membaca, maka akan sedikit pengetahuannya.
Terkait ini, Helmy Yahya pernah mengatakan bahwa "orang yang tidak banyak membaca pasti tidak banyak tahu. Orang yang tidak banyak tahu sangat dekat dengan kebodohan. Dan, kebodohan akan sangat dekat dengan kemiskinan."
Selanjutnya, apa yang dibaca akan berpengaruh terhadap diri sang pembaca. Tidak hanya bertambah pengetahuannya secara akumulatif, bahkan mampu menjalani hidup dan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Seorang pembaca yang aktif menjadi lebih tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah karena pengetahuan dan pemahamannya yang luas dan dalam.
Intinya, pembaca yang rajin dan berkelanjutan pada umumnya akan menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Dampak positif terhadap dirinya sendiri benar-benar nyata.