Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kepuasan Kerja, Faktor Penting yang Menentukan Kinerja Karyawan

13 Mei 2023   15:16 Diperbarui: 14 Mei 2023   17:00 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pentingnya kepuasan kerja karyawan (Sumber: Santol via parapaun.co)

Apakah Faktor Penyebab Kepuasan Kerja?

Para ahli menyebutkan bahwa kepuasan kerja ditentukan oleh beberapa faktor. Kalau faktor yang akan disebut di bawah ini bisa dipenuhi dengan baik, maka kepuasan kerja akan meningkat. Jika sebaliknya, yaitu kurangnya perhatian terhadap faktor ini, maka kepuasan kerja akan merosot.

Pertama, kompensasi yang sesuai.

Kompensasi dalam konteks ini diartikan sebagai balas jasa atas hasil kerja yang dilakukan karyawan. Kompensasi bisa berupa upah atau gaji, tunjangan-tunjangan, asuransi, dan lainnya.

Dalam kaitannya dengan kompensasi, tentu saja karyawan menginginkan kompensasi yang sesuai dengan kontribusi mereka. Misalnya, mereka tidak merasa kompensasi yang diterima terlalu kecil dibandingkan dengan kinerja yang mereka hasilkan. Mereka menginginkan agar kompensasi diberikan secara memadai dan berkeadilan.

Perusahaan di satu sisi mesti benar-benar memperhatikan faktor yang satu ini jika tidak ingin karyawannya merasa tidak puas dengan kompensasi yang mereka peroleh dan kemudian memilih keluar dari perusahaan.

Tentu saja harus diperhitungkan kemampuan perusahaan dalam membayar kompensasi. Tidak mungkin juga perusahaan bisa memenuhi tuntutan karyawan untuk bergaji besar sementara perusahaan baru mulai bertumbuh. Tetapi, biasanya, karyawan akan menyadari kondisi ini jika pihak manajemen menerapkan manajemen terbuka kepada karyawan.

Kedua, dukungan rekan sekerja.

Betapa pentingnya dukungan rekan sekerja, tidak bisa dipungkiri. Setiap karyawan membutuhkan dukungan dari rekan-rekannya. Dukungan tersebut bisa mengambil bentuk beragam, terutama yang berkaitan dengan komunikasi dan interaksi di antara mereka.

Semakin harmonis interaksi yang terjadi, semakin lancar lalu-lintas komunikasi yang berlangsung, maka kepuasan kerja akan cenderung semakin bagus juga.

Sebaliknya, jika interaksi yang terjadi terganggu lantaran kesalahpahaman, niscaya akan berdampak pada menurunnya kepuasan kerja. Karyawan yang bersangkutan mungkin akan merasa tidak nyaman dan ingin menghindar dari suasana hubungan yang tidak kondusif itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun