Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah 6 Ciri Utama Wirausahawan yang (Bakal) Sukses!

21 Maret 2023   05:06 Diperbarui: 21 Maret 2023   12:40 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi wirausahawan sukses (Sumber gambar:dev.to)

Wirausahawan, siapakah dia? Dia adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka dan menjalankan usaha.

Berjiwa berani mengambil risiko mengandung makna, yang bersangkutan berjiwa mandiri dan berani memulai dan menjalankan usaha tanpa diikuti rasa cemas yang berlebihan, kendati dalam kondisi kesulitan.

Nah, kalau kita melihat pengertian kewirausahaan di atas, maka jelaslah bahwa mereka yang terjun ke dunia usaha adalah mereka yang berani mengambil risiko, apapun risiko itu.

Tentu saja keberanian menanggung risiko tak sembarangan, melainkan risiko yang sejak awal sudah diperhitungkan dengan baik.

Keberanian mengambil risiko menjadi salah satu ciri pada pribadi seorang wirausahawan. Masih terdapat beberapa ciri lain untuk bisa menjadi seorang wirausahawan yang diyakini akan membawanya kepada keberhasilan dalam bisnis.  

Wirausahawan Sukses

Lalu, apakah ciri-ciri utama wirausaha yang sukses itu? Mari kita bahas satu per satu di bawah ini.

Pertama, memiliki tujuan atau visi yang jelas

Mempunyai tujuan atau visi yang jelas merupakan faktor utama. Dengan visi ini, maka agar tergambar dengan jelas mau kemana akan dibawa bisnis yang dikelola.

Di dalam visi akan dengan jelas seperti apa wajah masa depan perusahaan yang ingin diwujudkan dengan dilandasi pada nilai-nilai moral dan keluhuran budi pekerti.

Visi atau tujuan yang jelas juga mengandung makna bahwa masa depan yang digambarkan tidak memiliki multitafsir. Hanya ada satu makna yang bisa dipahami dan diperjuangkan bersama dengan seluruh karyawan.

Dengan tujuan dan visi yang clear, maka akan muncul kekuatan fokus yang disertai semangat juang seluruh komponen dalam perusahaan untuk mewujudkannya.

Memiliki tujuan yang jelas (Sumber gambar: seputarkerja.id).  
Memiliki tujuan yang jelas (Sumber gambar: seputarkerja.id).  

Kedua, berinisiatif dan proaktif.

Seorang wirausahawan tidaklah menunggu kesempatan atau peluang itu datang. Sebaliknya, ia memilih untuk berinisiatif dan proaktif  berupaya untuk menciptakan dan mengembangkan usaha.  

Ia selalu berusaha mengambil kesempatan lebih awal untuk terjun dan menangkap peluang, apalagi di situ terdapat potensi untuk dikembangkan. Baginya, kesempatan yang sama tidak akan datang dua kali sehingga harus segera ditangkap.

Ketiga, berorientasi pada prestasi.

Tidak ada seorang wirausahawan sejati yang mengambil sikap diam melempem, berpangku tangan. Sebaliknya, ia senantiasa berupaya unjuk prestasi  dengan berbagai upaya dan daya kreativitas yang dimiliki. 

Ia berprinsip: hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.

Jadi, seorang wirausahawan menyukai tantangan yang memberikan kesempatan besar baginya untuk maju dan menunjukkan prestasi: mewujudkan kualitas diri dan perusahaannya.

Keempat, berani mengambil risiko.

Sudah disampaikan pada bagian awal tulisan ini, bahwa setiap wirausahawan mesti siap dan berani mengambil risiko. Ini adalah sikap yang harus diimplementasikan oleh wirausahawan, di bidang bisnis apapun ia berkiprah.

Kalau tidak siap mengambil risiko, maka lebih baik jangan memilih menjadi seorang wirausahawan. Mengapa? Sebab, ketidakberanian mengambil risiko sama saja artinya membiarkan usaha stagnan: tidak kunjung maju bahkan cenderung mundur dan colaps.

Kelima, memiliki komitmen.

Komitmen menyangkut janji kepada diri sendiri untuk menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya, termasuk tidak melakukan pelanggaran aturan dalam pelaksanaan bisnis. 

Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, memerhatikan dan peduli terhadap lingkungan adalah bentuk komitmen itu.

Jika seorang pengusaha berjanji dengan pihak lain misalnya, maka ia akan selalu berusaha menepatinya. Dengan begitu, masyarakat akan percaya kepadanya dan sekaligus terhadap perusahaan yang dikelolanya.

Memiliki komitmen itu penting (Sumber gambar: henryharvin.com).  
Memiliki komitmen itu penting (Sumber gambar: henryharvin.com).  

Keenam, menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak.

Bagi wirausahawan, membina hubungan baik mutlak diperlukan. Jika tidak, bagaimana ia mampu meraih dukungan dari semua pihak yang terkait dengan usahanya? Membangun hubungan yang baik identik dengan membangun support system yang memungkinkan perusahaan terus bergerak maju.

Menjalin hubungan yang baik dilakukan dengan pihak di dalam dan di luar perusahaan. Dengan pihak di dalam perusahaan meliputi semua karyawan mulai dari unsur pimpinan hingga staf, sedangkan dengan pihak luar meliputi pemasok, mitra bisnis, konsumen, pemerintah, hingga masyarakat luas.

Keenam ciri itulah yang seyogianya dijadikan pedoman sikap dan perilaku bagi wirausahawan dalam mengelola usaha. Hanya dengan keenam ciri utama tersebut seorang wirausaha akan mampu membawa usahanya mencapai kemajuan.

Nah, apakah di dalam personality yang Anda miliki terdapat ciri-ciri sebagai seorang wirausaha? Ya, selamat dan semoga Anda menjadi wirausahawan yang sukses.

(I Ketut Suweca, 20 Maret 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun