Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengeluh Itu Perlu, Tidak Perlu, Perlu Tidak?

9 Mei 2022   19:14 Diperbarui: 9 Mei 2022   19:15 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang mengeluh (Sumber gambar: wattpad.com).

Apakah Anda pernah mengeluh? 

Saya yakin jawabannya adalah "ya." 

Rasanya, setiap orang pernah mengeluh dalam hidupnya. 

Biasanya, semakin berumur semakin berderet-deret jumlah keluhan yang pernah dilontarkan. 

Boleh jadi sudah tak terhitung lagi.

Mengeluh Itu Wajar?

Mengeluh bagi kita merupakan hal yang biasa atau wajar dilakukan, sewajar kita bergembira saat mendapatkan hadiah, keberuntungan atau keberhasilan. Akan tetapi, jika kita mengeluh dan mengeluh terlalu sering, masihkah bisa ditoleransi?

Keluhan demi keluhan yang terlalu sering dilontarkan tentu saja menjauhkan kita dari kesehatan mental. Kita akan menjadi manusia negatif.

Artinya, kita hanya memandang hampir semua hal yang kita lihat dan rasakan dari sisi negatif atau kekurangannya saja. Padahal, kita juga tahu bahwa di muka bumi ini tak ada yang benar-benar sempurna.

Dalam beberapa kasus, orang mengeluh dimaksudkan untuk mendapatkan perhatian atau atensi. Mungkin dia membutuhkan bantuan atas persoalan yang sedang dihadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun