Menjadi Negosiator yang Andal, Apa yang Mesti Dilakukan?

Menjadi negosiator yang andal (Sumber gambar: ivyexec.com)

Mereka yang ditunjuk sebagai negosiator pastilah seorang yang memiliki kemampuan negosiasi yang andal dan terpercaya (credible).

Lalu, bagaimana orang bisa menjadi negosiator yang andal? Apa yang harus dipersiapkan? Apa yang mesti dilakukan saat proses negosiasi sedang berlangsung? Berikut negotiation skill yang perlu diperhatikan agar berhasil dalam bernegosiasi.

Pertama, lakukan persiapan. Melakukan persiapan yang baik adalah salah satu kunci sukses sebuah negosiasi. Tanpa persiapan, bukan mustahil hasil negosiasi akan mengecewakan. Perusahaan akan dirugikan hanya lanyaran persiapan yang kurang matang.

Yang perlu diperhatikan dalam tahapan persiapan adalah hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan dinegosiasikan. Artinya, kuasai masalah tersebut, plus buatlah beberapa skema solusi yang mungkin diambil tanpa merugikan perusahaan yang akan diwakili.

Lihatlah persoalan dari berbagai segi sehingga pendekatan yang dilakukan menjadi komprehensif dan alternatif jalan keluarnya pun adalah yang terbaik yang bisa dilakukan.

Kedua, memulai negosiasi. Seorang negosiator yang andal seyogianya memperlihatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas yang diembannya. Tugas negosiator sungguh tidak ringan, apalagi mengingat hasil akhir negosiasi tergantung pada kemampuannya.

Negosiator harus hadir ke meja negosiasi tepat waktu, di tempat yang disepakati. Ia juga harus bersikap positif dan menciptakan suasana hati yang kondusif dan tenang.

Ia pun harus siap untuk terlibat dalam menetapkan posisi masing-masing, lalu berdiskusi, bahkan berdebat tentang masalah yang dibahas tetapi tetap dengan hati yang sabar, tenang, dan santun.

Di samping piawai mengemukakan pendapat, dia juga mesti memiliki kemampuan sebagai pendengar yang baik. Negosiator adalah pembicara yang baik dan pendengar yang efektif.

Ketiga, menerapkan strategi negosiasi yang tepat. Strategi ini sangat diperlukan saat negosiasi dilakukan. Strategi ini lebih pada siasat yang dipakai dalam proses negosiasi berlangsung.