Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perpustakaan Banyak, tetapi Minat Baca Rendah, Apa yang Salah?

21 Mei 2021   19:56 Diperbarui: 21 Mei 2021   20:35 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku-Sumber: pinterest.com/aarvbus

Mari kita lihat apa saja yang bisa dilakukan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang melanda bagaikan air bah ini.

Pendekatan yang dibutuhkan adalah pendekatan yang komprehensif dan sinergis. Artinya, semua pihak bergerak menuju ke suatu titik, yaitu meningkatnya kegemaran membaca masyarakat negeri tercinta. Intervensi mesti dilakukan dari berbagai sisi dan secara komprehensif, tak bisa sendiri-sendiri. Seperti apa?

Pertama, intervensi dari rumah.

Orangtua hendaknya bisa mengkondisikan anak-anak mereka untuk menyenangi buku bacaan. Sejak dini, anak-anak diperkenalkan dan didekatkan dengan buku-buku. Jadikan buku sebagai sahabat anak dan orangtua.

Perpustakaan keluarga (Sumber gambar: casadevalentina.com.br)
Perpustakaan keluarga (Sumber gambar: casadevalentina.com.br)

Perpustakaan keluarga di rumah adalah salah satu bentuk dari upaya untuk penyediaan buku, baik buku untuk anak-anak maupun buku untuk orangtua. Dengan perpustakaan keluarga tersebut diharapkan kedekatan keluarga dengan buku kian baik.


Orangtua mesti menjadi teladan dalam hal membaca. Jangan berharap anak-anak akan suka membaca, apabila ayah-bundanya tidak suka buku. Orangtua mesti menjadi teladan bagi anak-anak mereka dalam hal membaca buku.

Kedua, intervensi dari sekolah.

Lembaga pendidikan adalah tempat yang sangat strategis untuk membangun budaya baca. Dari lembaga pendidikanlah dapat diandalkan lahirnya generasi yang memiliki kegemaran membaca.

Intervensi melalui sekolah merupakan salah satu cara yang efektif. Mengapa? Sebab, sekolah bisa mendekatkan anak didik dengan buku, bahkan bisa 'memaksa' anak-anak membaca buku dengan berbagai uapaya.

Misalnya, dengan cara mewajibkan mereka membaca buku sebelum masuk kelas atau membuat resensi atau review buku. Bisa juga dengan menugaskan siswa membuat ringkasan buku dan menyampaikannya di depan kelas atau pada apel pagi di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun