Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjaga Perempuan Indonesia Sehat, Apa yang Bisa Dilakukan?

21 April 2021   18:50 Diperbarui: 22 April 2021   14:39 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan-lah yang menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan dan dirawatnya.| Sumber: Thinkstockphotos via Kompas.com

Begitu berbicara tentang perempuan, apa yang terpikir oleh Anda, terutama kaum laki-laki? Apakah perempuan itu adalah sasaran nafsu laki-laki belaka? Apakah perempuan itu harus berada di dapur dan mengurus anak saja? Tidak perlu mendapat pendidikan yang baik? Jika demikian pandangan Anda terhadap perempuan, sungguh pandangan yang perlu ditinjau ulang!

Penentu Generasi Masa Depan

Lalu, bagaimana? Perempuan adalah ia yang menentukan generasi Indonesia masa depan. Kalau perempuan tumbuh dengan baik, sehat lahir dan batin, niscaya pada waktunya ia akan bisa melahirkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Sebaliknya, jika diperlakukan dengan tidak baik, kesehatannya pun tidak dipedulikan, bukan tidak mungkin darinya akan terlahir generasi stunting, generasi yang tidak bisa diandalkan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Oleh karena itu, perempuan benar-benar harus terjaga eksistensinya sejak dalam kandungan hingga ia tumbuh menjadi remaja, dewasa, hingga tua.

Ingatlah, perempuanlah yang paling dekat dengan anak-anaknya, bukan pria, sebagai suaminya. Intensitas waktu untuk berinteraksi kaum perempuan sebagai ibu dengan anak-anaknya pada umumnya jauh lebih banyak daripada ayahnya, bahkan dibanding dengan siapa pun.

Perempuan sehat melahirkan generasi sehat (Sumber: futuready.com)
Perempuan sehat melahirkan generasi sehat (Sumber: futuready.com)
Sebagai orangtua, perempuan-lah yang menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan dan dirawatnya. Dari tangan perempuan yang sehat lahir dan batin, akan lahir generasi penerus yang berkualitas dan sehat pula.

Oleh karena itu, yang pertama-tama harus dilindungi adalah kaum perempuan dari hambatan dan gangguan dalam pertumbuhannya menjadi manusia dewasa.

Siapa yang seharusnya menjaga dan melindungi kaum perempuan dari berbagai macam kemungkinan hambatan atau kesulitan dalam proses pertumbuhannya?

Pertama, perlindungan pihak eksternal.

Keluarganya sendirilah yang pertama-tama mesti memerhatikannya. Memerhatikan kesehatannya, pendidikannya, dan perlindungan secara menyeluruh.

Keluarga menjadi benteng pertahanan bagi perempuan agar bisa tumbuh dan terlindungi dengan baik. Apabila keadaan di dalam keluarga kondusif bagi pertumbuhannya, maka ia akan bisa diandalkan di masa depan.

Sebaliknya, jika keluarga tidak atau kurang memerhatikannya, bukan tidak mungkin perempuan bisa terpuruk pada keadaan yang memprihatinkan bahkan bermasa depan yang suram.

Jadi, yang pertama-tama harus melindungi serta memberikan kasih sayang adalah keluarganya sendiri. Keluarga menjadi tempatnya berlindung dan tempatnya merenda masa depan sehingga bisa menjadi insan yang berkualitas.

Kedua, melindungi diri sendiri.

Di luar keluarga, perempuan dituntut mampu melindungi dirinya sendiri. Ia mesti memiliki iman yang kuat, mendidik diri dengan baik, dan menjaga karakter positif dengan penuh kesadaran. Perempuan harus mampu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Kini, persamaan hak antara kaum laki-laki dan perempuan nyaris setara. Masalah emansipasi wanita tidak lagi menjadi kendala seperti pada zaman RA Kartini dulu. Kesetaraan gender kini tidak menjadi persoalan lagi.

Banyak perempuan sudah berhasil meraih karier yang sukses, bahkan menjadi wakil presiden, menteri, bupati, pebisnis, ilmuwan, dan sebagainya.

Perempuan sukses dalam berbisnis (Sumber: futuready.com)
Perempuan sukses dalam berbisnis (Sumber: futuready.com)

Tidak kurang pula perempuan-perempuan Indonesia yang sukses mengantarkan putra-putrinya meraih cita-citanya.

Peluang dan kesempatan untuk meraih kesuksesan sudah tidak ada bedanya dengan kaum laki-laki. Nyaris tidak ada lagi faktor penghambat baginya untuk meraih kesuksesan setinggi yang dia inginkan.

Karier dan Rumah tangga

Hanya saja, kaum perempuan mesti selalu mengingat dan melakoni kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya.

Tidak hanya sukses di dunia karier, perempuan pun diharapkan sukses dalam membina rumah tangga, khususnya dalam mendidik putra-putrinya menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, bangsa, dan negara.

Dua perannya ini mesti bisa dilakukan dengan seimbang, sukses di karier dan sukses di rumah tangga. Dua peran ini tentu saja tidak mudah dilakoni.

Itulah sebabnya, sebagian dari perempuan meskipun sangat potensial untuk maju dalam karier, akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga demi anak-anaknya.

Demikianlah, perempuan mesti mendapatkan perlindungan yang cukup sehingga ia tumbuh dewasa dengan baik, sehat lahir dan batin.

Dengan begitu, ketika berumah tangga, dia akan bisa melahirkan generasi penerus yang sehat dan mampu mendampingi mereka agar tumbuh menjadi generasi penerus yang bisa diandalkan.

Perempuan tidak bisa hanya mengandalkan pihak luar untuk menjamin dan melindungi dirinya, ia juga mesti menggembleng dirinya sendiri menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Dan, ia harus mampu menjaga harkat dan martabatnya sebagai perempuan.

SELAMAT HARI KARTINI KEPADA SELURUH PEREMPUAN INDONESIA!

( I Ketut Suweca, 21 April 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun