Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lakukan Ini Ketika Rasa Panik dan Cemas Menghampiri

4 April 2020   04:39 Diperbarui: 5 April 2020   02:36 2960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cemas (Sumber: www.halodoc.com)

Penulis terkenal, Brian Tracy, menyatakan bahwa bagaimana kita merespons suatu kejadian atau peristiwa sangat tergantung pada apa yang tersimpan di dalam pikiran. Kalau kita menyimpan pikiran dan sikap negatif, maka akan negatif juga respons kita. Seperti apa pikiran kita seperti itulah kita memandang dunia.

Kisah Pakaian Tetangga Kotor
Ada sebuah kisah yang cocok untuk topik ini. Dikisahkan terdapat sebuah keluarga yang hanya terdiri dari dua orang, suami dan istri. Anak-anak mereka tidak lagi bersama, semuanya sudah menikah dan tinggal di rumah mereka masing-masing.

Pada suatu hari, sang istri nyeletuk saat ngopi di meja makan.

"Pa, lihatlah deretan pakaian yang dijemur tetangga kita. Kayaknya mereka nggak telaten ketika mencuci. Buktinya, semua pakaian mereka masih kotor."

"Oh ya, masa sih? Mana?", sahut sang suami sambil menoleh ke jendela kaca.

Usai berkata seperti itu, sang suami mengalihkan perhatian. Bercakap-cakap tentang anak-anak dan cucu mereka yang sedang bertumbuh. Rupanya keduanya sangat merindukan kedatangan sang cucu.Tidak sabar menanti hari Sabtu esok saat mereka kembali berkumpul seminggu sekali.

Tepat di Sabtu pagi, sang istri pergi berbelanja ke pasar yang letaknya tak jauh dari rumah mereka. Sang suami pun sibuk di dapur, entah apa yang dikerjakan.

"Pa, ramai sekali di pasar", kata sang istri begitu tiba sambil meletakkan belanjaannya.

"Orang tumpah ruah berbelanja. Mungkin karena besok hari raya. Jadi, perlu membeli persediaan", ujarnya.

Sebelum mulai memasak, mereka berdua pun minum kopi berteman pisang goreng yang baru saja dibeli di pasar. Tiba-tiba sang istri nyeletuk.

"Pa, coba perhatikan pakaian tetangga di jemuran itu sekarang. Kali ini pakaian yang dijemur bersih-bersih. Tidak seperti yang mama lihat kemarin-kemarin, selalu saja kotor".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun