Nama saya Eci Ven Ellen, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Saya bersama satu rekan saya yang berasal dari Universitas Maritim Raja Ali Haji terpilih menjadi bagian dari mahasiswa Kampus Mengajar. Suatu kebanggan bagi saya bisa bersaing dengan teman-teman mahasiswa dari seluruh penjuru, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Program Kampus Mengajar Perintis merupakan salah satu bentuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Kampus Mengajar ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar terutama daerah 3T yang ada di dekat tempat tinggal mahasiswa. Sekolah sasaran saya adalah Sekolah Dasar (SD) yang berada tak jauh dari tempat tinggal saya, di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Letaknya di tanah Melayu, berada di sekitar pegunungan, mayoritas penduduknya adalah masyarakat Melayu. Ia adalah SD Negeri 014 Teluk Bintan. Sekolah ini didirikan pada tahun 2000.
Setelah melaksanakan observasi awal terhadap siswa SDN 014 Teluk Bintan, saya melihat ada beberapa siswa yang belum bisa membaca. Oleh karena itu, saya memasukkan program unggulan saya disini yaitu membantu siswa belajar membaca. Saya mencoba untuk mengajak mereka belajar mengeja huruf terlebih dahulu, ternyata setelah diketahui masih ada siswa yang belum mengenal huruf. Setiap saya masuk di kelas, saya menuliskan huruf A-Z di papan tulis kemudian meminta siswa untuk menyebutkan satu persatu dari huruf tersebut. Hal ini saya lakukan secara terus menerus sebelum memulai pembelajaran.
Tidak hanya itu, saya juga membantu siswa belajar membaca melalui media yang sudah saya persiapkan yaitu video. Ketika saya mengajak mereka untuk melihat video dan mengeja bersama, mereka sangat antusias sekali.Â
"Bu, seru ya belajar nya kalo sambil nonton", ucap salah satu siswa.
Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memperlancar membaca siswa. Selain itu, dengan bantuan media pembelajaran juga dapat meningkatkan antusias dan semangat siswa dalam belajar.
