Selain itu, anak-anak saya juga tetap mengikuti kegiatan lain seperti biasa. Kayak lomba-lomba, pawai, latihan karate dll. Jadi kegiatan dan les tetap dijalani sambil puasa loh! Ya, sebagai orang tua kan cuma bisa mendukungnya agar anak tetap semangat menjalani hari. Ya nggak.
Terus yang paliiing lucu, saya suka melihat anak-anak saya kalau sahur sambil ngantuk-ngantuk. Dan kalau mau masuk waktu berbuka puasa, mereka suka merasa kelaparan dan ngiler kalau melihat makanan di meja makan. Jadi tahu rasanya perasaan orang tua saya dulu ketika melihat tingkah laku saya masih kecil. Pasti mereka juga gemas seperti saya melihat kelucuan tingkah puasa anak-anak. Jadi nostalgia masa kecil saya terobati berkat tinggal di desa.
Ternyata seru juga Ramadan di desa ya? Ini cerita saya, bagaimana dengan kamu?