Mohon tunggu...
Ebelianty
Ebelianty Mohon Tunggu... Suka Nulis

Merelaksasi diri dengan jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Love

Kita yang Merasa. Ya, Kita Manusia

6 Juli 2025   22:22 Diperbarui: 6 Juli 2025   22:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Seni di National Gallery Singapore

Mencintai dan dicintai seseorang merupakan sebuah keajaiban. Ditunggu dan menunggu menjadi momen manis, tak apa lama. Yang paling penting adalah pertemuan dan pelukan yang hangat.

* Jika seseorang tiba-tiba mengirim pesan singkat, dia sedang memikirkanmu sebelumnya.
* Jika seseorang membelikanmu makanan tanpa diminta, dia peduli.
* Jika seseorang bertanya "mau makan apa kita nanti?" Dia ingin makan bersamamu.
* Jika seseorang menceritakan latar belakangnya bahkan kelemahannya, mungkin dia sudah mulai nyaman dan percaya denganmu.
* Jika seseorang memastikan kamu untuk mengabarinya, setelah sampai di tempat tujuan. Dia memastikan kamu selamat.
* Jika seseorang ingin selalu menelponmu dan bertemu, dia mulai tertarik denganmu.
* Jika seseorang tidak membiarkanmu ke toilet sendirian pada saat di mall, menemani, membawakan barangmu, dan menunggumu sampai selesai. Dia tidak mau membiarkanmu jalan sendirian di tengah keramaian
* Jika seseorang menyuapimu dan menolongmu menahan makanan agar tidak jatuh ke luar mangkuk pada saat kamu susah mengambilnya. Dia memastikan kamu kenyang.
* Jika seseorang memasakkan kamu pasta instan dan mencuci perkakas dapur, dia memastikan kamu tidak lapar.
* Jika seseorang membayar bill makanan untuk kamu, dia mulai bertanggung jawab.
* Jika seseroang bersamamu dalam waktu yang lama tanpa menghiraukan kelemahanmmu. Dia mungkin ingin selalu bersamamu.
* Jika kamu bahagia dengan semua itu dan menerimanya, mungkin hati kamu sedang jatuh.
* Jika seseorang datang menjemputmu dan membutuhkan waktu satu jam, dia mulai menuruti permintaanmu.
* Jika seseorang bernyanyi bersamamu di dalam perjalanan atau di telepon, dia ingin bahagia bersama. Bukankah bernanyi membawa kebahagiaan?
* Jika seseorang menatapmu dan selalu tersenyum pada saat makan malam di restaurant dalam keramaian, dia ingin menunjukkan keberadaanya untukmu.
* Jika seseorang mengatarmu pulang, dia ingin kamu menghemat. Hahahaha
* Jika seseorang menggandeng tanganmu dan merangkulmu di tengah keramaian, dia ingin menunjukkan kepemilikan.

Ada banyak "jika dan kemungkinan", dan terkadang saya membiarkan itu terjadi begitu saja. Perasaan yang berkembang, membuat kedua pipi mengembang karena senyum-senyum sendiri. Karena bahagianya hati ini begitu diinginkan dan dihargai oleh orang yang kita inginkan. Hingga kamu tidak ragu untuk memberikan banyak juga kebaikan untuknya.

* Menghidangkan sajian salad dengan bahan terpilih
* Memasak pasta dan memakannnya dalam satu wajan
* Menghampirinya ke beda kota, tanpa diminta
* Menunggu meskipun tidak sebentar
* Membelikannya makan dan menyiapkan obat ketika dia sakit
* Menemani nonton bola, meskipun MU kalah berulang kali
* Mendengarkan cerita One Piece, meskipun kamu tidak tertarik
* Mencoba masuk ke lingkaran pertemanannya, meskipun kamu tidak nyaman
* Sleep call sampai tengah malam, bahkan subuh padahal besok masuk kantor pagi. Bangun tidur udah kayak zombie.
* Membuat design untuk keperluan projectnya

Semua itu perasaan - perasaan yang membuat hati berdebar layaknya kupu-kupu berterbangan di taman bunga. Indah karena kupu-kupu dan bunga saling memberi dan menerima. Ada kedua insan yang saling mencari dan menemukan. Namun benar adanya, kita hanya perlu menjalani dan menikmatinya. Tidak ada yang abadi, tidak ada yang lama atau bahkan sebentar. Tidak ada waktu yang sempurna, hanya semuanya datang begitu saja dan tepat. Tidak terlambat, meskipun kadang kita merasa itu sudah lama atau hanya sebentar.

Jika cinta memiliki arti yang lebih dalam, kita boleh memberinya makna tanpa menanam rasa sakit. Kita boleh memberinya arti, bahwa itu bagian dari hidup. Jika kamu sedang jatuh cinta saat ini, jalani saja. Jika kamu sedang tidak jatuh cinta, tetap jalani saja. Toh waktu tetap berjalan seperti biasa dan langit tetap biru, hanya saja kita yang berubah. Kita yang merasa. Ya, kita sebagai manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun