Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Old Wine New Bottle

11 Desember 2015   12:33 Diperbarui: 11 Desember 2015   14:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Old Wine New Bottle. Istilah itu pernah saya dapatkan saat kuliah dulu. Saat itu, bapak-bapak dosen sedang menjelaskan kebijakan luar negeri suatu negara yang katanya beda platform dengan pendahulunya. Kenyataannya, kebijakan baru itu tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Saya tidak ingin membahas masalah politik internasional yang multipolar dan bikin mumet. Selera humor saya juga sedang tidak memadai untuk mengomentari politik nasional.

Pulang kerja, dahulu istri saya dan si bungsu naik angkot 05, sedangkan saya bersama Cak Landhep. Kami bertemu di suatu tempat, sebut saja titik A. Menurut Mang Google, jarak yang ditempuh istri saya dari tempat kerjanya sampai titik A kurang dari 7 KM. Perjalanan sejauh itu ditempuh dengan angkot 05 selama lebih dari 1 jam. Apa kata Lewis Hamilton coba? Sedangkan perjalanan saya ke titik A bisa kurang dari 5 menit. Ketidakefektifan perjalanan dengan 05 ini membuat kami kehilangan banyak waktu. Lepas magrib kami baru sampai di rumah.

Pendek kata, kami mencari angkutan alternatif. Disepakati, istri saya naik angkutan alternatif itu ke titik B, saya dan Cak Landhep akan menjemput di sana. Dengan angkutan alternatif itu, waktu tempuh istri saya bisa dipangkas hampir separuhnya, tetapi waktu tempuh saya ke sana bertambah nyaris 3 kali lipat. Dan yang terpenting, perjalanan dari titik B ke rumah jadi lebih jauh. Kami sampai di rumah tetap setelah magrib. Old wine new bottle.

Beberapa waktu yang lalu, kami terpaksa melakukan lagi kebiasaan pertama, bertemu di titik A. Saat itu, angkot 05 sudah berubah menjadi 08. Warnanya juga berubah dari merah menjadi hijau. Waktu tempuh angkot itu ke titik A tetap lebih dari satu jam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun