Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Morfologi Ikan Lele

5 Desember 2023   13:05 Diperbarui: 5 Desember 2023   13:13 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagian tubh ikan lele dapat dibedakan menjadi kepala, badan, dan ekor.

Bentuk kepala ikan lele pipih, tetapi membesar ke bagian belakang. Kepala ini terbentuk dari tulang-tulang yang keras.

Panjang kepala ikan lele biasanya sekitar seperempat dari ukuran tubuhnya. Pada kepala ini terdapat organ-organ penting bagi kehidupan lele. Organ yang terlihat dari luar adalah mulut, lubang hidung, mata, serta sungut atau kumis. 

Mulut ikan lele lebar hampir sepanjang lebar kepalanya. Pada mulut ini terdapat gigi yang sangat kecil. 

Lubang hidung ikan lele berada di bagian atas kepala. Lubang hidung ini berupa sepasang lubang kecil. 

Matanya kecil dan menonjol keluar. Mata ini berada di antara sungut dan operkulum. 


Di sekitar mulut ikan lele terdapat empat pasang sungut. Fungsi sungut ini adalah sebagai indra peraba. Sebagian orang menyebut sungut lele ini sebagai kumis. Istilah kumis lele yang terkenal ini sekaligus menjadi pembeda ikan lele dengan ikan-ikan lainnya.

Pada bagian belakang kepala, terdapat operkulum atau tutup insang. Operkulum ini keras karena terbentuk dari kitin. Operkulum ini dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan ikan lele.  

Badan ikan lele berbentuk seperti pipa. Warna yang dominan adalah hitam, perak, dan abu-abu. Sebagian kecil ikan lele berwarna putih. Tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, badan ikan lele tidak bersisik. 

Pada badan lele, terdapat beberapa macam sirip. Di punggung dan bawah perut, terdapat rangkaian sirip yang memanjang hampir di sepanjang badannya. Selain itu, ikan lele memiliki dua pasang sirip di bawah badannya, yaitu sepasang sirip dada atau pektoral serta sepasang sirip perut. 

Pada sirip pektoral, terdapat sepasang duri tajam yang disebut patil. Patil ini berguna sebagai senjata dan alat gerak saat di darat atau di dasar air. Selain itu, terdapat pula sirip anal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun