Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pilih One in A Million Moment Ataukah One Moment in Time?

5 September 2025   19:04 Diperbarui: 5 September 2025   21:07 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
One moment in time, Saat kuliah dengan beasiswa Monbukagakuso di Universitas Nagasaki, Jepang. (Foto : Dokumen pribadi)

Jika kita diminta untuk memilih satu dari dua pilihan pada judul artikel di atas, saya yakin, setiap dari kita akan mempunyai sedikir keraguan untuk menentukannya, namun alih-alih memilih satu, justru kita akan agak serakah untuk memilih kedua-duanya.

Hal itu tidaklah salah dan termasuk jawaban yang normatif dan wajar saja dalam menghadapi dua pilihan yang sama-sama menguntungkan dan diyakini bisa memberikan kepuasan pada ruang dahaga keserakahan pikiran kita.

Sebetulnya banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa bila ada peristiwa luar biasa di dalam perjalanan kehidupan kita, entah peristiwa yang dikategorikan "One in a million moment" atau "One moment in time", kedua hal tersebut pastilah akan atau telah terjadi pada diri kita.

Hanya sebagian kecil dari kita yang menyadari dan bisa memaknai serta menghargai terjadinya peristiwa dari kedua istilah asing di atas. 

Semua itu karena adanya perbedaan definisi, narasi, point of view, value dan konteks pada diri kita masing-masing yang berbeda pula.

Baca juga : Demokrasi, Saat Matinya Kedaulatan di Tangan Rakyat?

Apa sih perbedaan istilah dari "One in a million moment" dan "One moment in time"?

Pada one in a million moment, itu adalah peristiwa kecil maupun besar yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. 

Setiap orang pastilah mengalaminya dan hanya pada dirinya sendirilah yang bisa memberikan nilai makna akan kejadian tersebut, namun bisa dianggap remeh di mata atau pikiran orang lain.

Penulis saat tinggal di Asrama Mahasiswa, Nishimachi Kokusai Ryokaikan, Nagasaki University. (Foto : Dokumen pribadi)
Penulis saat tinggal di Asrama Mahasiswa, Nishimachi Kokusai Ryokaikan, Nagasaki University. (Foto : Dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun