Bromo yang Terluka

Tidak ada teknologi pendukung seperti drone atau sensor, yang sebenarnya bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan.  

Lemahnya sinergi antara pemerintah pusat, lokal, dan masyarakat.  

DPR RI sudah bergerak---Komisi III dan IV akan memanggil Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tapi, jangan sampai ini sekadar **ritual pencitraan politik**. Yang dibutuhkan adalah **audit menyeluruh terhadap sistem pengawasan TNBTS** dan kawasan konservasi lainnya.  

Dampak Sosial dan Ekonomi: Masyarakat Jadi Korban atau Pelaku? 

Empat warga Argosari sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, kita harus bertanya: apa yang mendorong mereka menanam ganja? Apakah ini sekadar kejahatan terorganisir, atau ada masalah kemiskinan dan kurangnya lapangan kerja di baliknya?  

Faktanya, banyak desa sekitar kawasan konservasi yang terpinggirkan secara ekonomi. Jika negara tidak hadir dengan program pemberdayaan, warga bisa terjebak dalam jerat kejahatan. Solusinya bukan hanya penindakan, tapi juga:  

Pendidikan dan pelatihan kerja untuk masyarakat sekitar.  

Insentif bagi warga yang membantu pengawasan.  

Pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata berkelanjutan.  

Ancaman bagi Pariwisata dan Reputasi Bromo  

Kasus ini bisa menjadi bumerang bagi pariwisata Bromo. Wisatawan mungkin bertanya-tanya: "Aman nggak ya ke Bromo kalau ada ladang ganja tersembunyi?"