"Beda generasi beda cara kerja"
        "Perbedaan generasi tuh ngaruh banget"
        Istilah Generasi Z mesti sudah tidak asing lagi bagi kita. Generasi z atau biasa disebut gen z adalah anak remaja sekarang yang umurnya mulai memasuki masa kerja. Gen z inilah yang sedang merambah ke lingkungan kerja dengan berbagai inovasinya. Mereka dituntut kreatif untuk mengembangkan diri di tempat kerjanya.
        Mereka ini sedang merasakan adaptasi di dalam lingkungan kerja. Perubahan dari system belajar menuju system kehidupan kerja. Karena pada dasarnya adaptasi merupakan seleksi alam. Yang berhasil akan berlanjut dan yang gagal akan menyerah. Banyak faktor bagi mereka untuk menyamakan system kerja dengan teman kerja apalagi yang berbeda generasi. Kesamaaan dalam cara kerja membantu efisiensi pekerjaan.
        Perbedaan generasi membuat gen z dituntut beradaptasi dengan keras. Apalagi di tempat kerja sekarang berisi golongan generasi sebelumnya. Tentu saja berbeda dari cara kerja, profesionalitas, dan jam kerja. Perbedaaan inilah yang membuat adaptasi sangat penting bagi gen z ini. Seperti halnya penggunaan teknologi, rata rata gen z sudah memiliki dasar dalam menguasai teknologi. Namun mereka harus beradaptasi dengan cara lama yang biasa dilakukan di tempat kerja.
        Tidak semua tempat kerja menerima dengan mudah sebuah perkembangan. Apalagi tempat kerja dikuasai oleh generasi sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan mereka menerima cara kerja dari gen z yang mungkin sangat berbeda. Tempat kerja bisa saja hanya perlu waktu untuk menerima sebuah perubahan.
        Tingkat profesional dalam kerja juga tentu berbeda. Perbedaan jam kerja membuat generasi sebelumnya sudah lebih profesional dalam kerja. Gen z hanya perlu jam kerja yang tinggi untuk mencapai tingkat professional yang tinggi juga. Namun dimasa adaptasi seorang gen z dalam dunia kerja, mereka selalu saja memiliki masalah yang harus dihadapi. Salah satunya adalah mood atau suasana hati menjadi faktor yang berpengaruh dalam kinerja gen z.
        Sudah tidak asing lagi istilah mood dalam bekerja bagi gen z. Mood seseorang sangat menentukan dalam efisiensi kerja. Contohnya ketika sedang gembira maka pekerjaan dikerjakan dengan riang gembira. Karena itulah kerjaan cepat untuk diselesaikan. Namun apakah mood mempengaruhi dalam profesionalitas kerja?
        Profesionalitas kerja sangat diperlukan dalam lingkungan kerja. Tugas yang diselesaikan dengan baik dan tanggung jawab dalam hal apapun merupakan profesionalitas. Sedangkan mood mempengaruhi dalam pelaksanaan tugas dan mengemban tanggung jawab. Mood yang buruk menghancurkan profesionalitas seorang pekerja. Bahkan bisa disebut sebagi orang yang tidak professional.
        Salah satu sikap professional adalah dapat menyesuaikan tempat dan perilaku. Ketika ditempat kerja maka harus fokus dengan kerjaan. Urusan diluar kerjaan dikesampingkan terlebih dahulu. Kita tidak bisa membawa permasalahan hidup kedalam lingkungan kerja. Hal tersebut malah mengganggu kinerja kita bahkan orang lain. Kurangnya profesionalitas tidak hanya merugikan diri sendiri, namun merugikan orang sekitar juga. Tapi mengapa bisa sangat merugikan orang lain