Mohon tunggu...
Rahman Hakim
Rahman Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Sharing is caring

Penulis baru yang ingin berbagi untuk semua.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paten Pertama (Granted) Politeknik Negeri Batam

27 Oktober 2020   07:00 Diperbarui: 27 Oktober 2020   08:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/paten/RHA0RlJVdXF5V2o2TWxCK09zdGxXQT09?q=penyambung+filamen&type=1)

Syukur alhamdulillah, penantian pengajuan paten sejak akhir 2018 hingga akhir 2020 berbuah manis. Pengalaman ini, kali pertama kami dapatkan saat mengikuti program UBER KI yang diselenggarakan oleh RISTEK DIKTI melalui proses seleksi nasional dan pendampingan drafting patent dilakukan secara offline di kota Bogor, tahun 2018. Kala itu, pendampingan tim kami dimentori oleh Bapak Mhd Hendra Wibowo dari Institut Pertanian Bogor. Beliau mendampingi kami selama dua hari penuh, sampai drafting patent kami dinyatakan layak untuk didaftarkan HKI ke DJKI secara online.

Suka duka banyak kami lalui bersama, terutama dengan sahabat sekaligus guru kami Ustadz Fauzun Atabiq, S.T., M.Cs yang kebetulan satu tim bersama kami saat pendampingan di Bogor. Singkat cerita, beliau kami ajak 'bertamasya' ke Bogor secara mendadak dan tanpa muqodimah terlebih dahulu. Setibanya beliau menyetujui dan Surat Tugas dari kampus sudah ada dan kami berangkat, barulah kita berdiskusi tentang keseruan dalam perjalanan drafting patent yang harus kita lalui dengan sabar dan penuh sikap optimis untuk pasti granted. Novelti yang kami temukan tersebut yang membuat kami merasa optimistis dan sengaja kami bertahan untuk tidak mempublikasikan temuan ini kedalam paper, "mengingat suatu jarya ilmiah jika ada unsur novelty nya, akan menjadi milik umum terhitung semenjak 6 bulan setelah dipublikasikan dalam paper maupun media masa yang lain". Oleh karena itu, mohon diperiksa kembali, apakah hasil karya kita (Rancang Bangun Alat/Rumus Kimia maupun yang lain) mempunyai keterbaruan atau tidak. Jika ada, tunda dahulu publikasi papernya, segera daftarkan HKI sampai mempunyai nomor pendaftaran dan keluar di laman DJKI. Diterima atau tidaknya, itu masalah rejeki dan sudah diatur oleh Tuhan. Tugas kita hanyalah terus berusahan dan berbaik sangka.

Alur Permohonan Paten (https://dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-paten)
Alur Permohonan Paten (https://dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-paten)

Perjalanan pemohonan pengajuan paten ini, dimulai dari pemeriksaan administratif (14 hari kerja - seharusnya), Masa tunggu (3 bulan kerja - seharusnya), pengumuman (2 bulan kerja - seharusnya), pemeriksaan substantif (12 bulan kerja - seharusnya), pengumuman diterima/ditolaknya, Sertifikat paten (2 bulan kerja - seharusnya). Namun nyatanya, lebih dari itu mengingat banyaknya kampus maupun individu melalui konsultan HKI yang mengajukan HKI ke DJKI setiap tahunnya. Hal tersebut sejalan dengan jumlah personil yang bertugas di DJKI. Oleh karena itu, penulis sarankan untuk lebih banyak bersabar dan menunggu demi hasil yang diinginkan.

Dibalik kesabaran tersebut, terdapat semangat untuk mewujudkan mimpi dan doa 'Ya Tuhanku, ijinkanlah sebelum kami mati, agar kami mempunyai minimal 1 patent, 1 jurnal Q1 dan 1 buku ISBN". Alhamdulillah, sekarang sudah terwujud, tinggal menembus jurnal Q1. Terdengar receh, memang, namun dari hal yang sederhana (Doa) tersebut, kita bisa punya mumpi dan berani untuk mewujudkannya. Disisi yang lain, stimulus maupun insentif yang dijanjikan oleh Politeknik Negeri Batam, alhamdulillah bisa membuat kami lebih bersemangat dalam berupaya mewujudkannya, Syukur alhamdulillah.

Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Sentra HKI serta Pusat P2M Politeknik Negeri Batam beserta rekan sejawat yang lain atas bantuannya selama ini. Semoga 'pecah telor' patent granted ini menjadi milestone untuk puluhan, ratusan bahkan jutaan produk HKI akan dihasilkan oleh Politeknik Negeri Batam dimasa mendatang. Tetap semangat, tetap berkarya dan tetap menikmati hidup ini dengan penuh warna. Sampai ketemu di event UBER KI/sejenis selanjutnya. (Bersambung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun