Mohon tunggu...
Rahman Hakim
Rahman Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Sharing is caring

Penulis baru yang ingin berbagi untuk semua.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Dear Orang Tua, Biarkan Anakmu Terlambat!

4 November 2019   18:52 Diperbarui: 24 Oktober 2020   21:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi dari kesekian lamanya,

Kami melihat para orang tua mengebut dijalan raya Kota Batam, dikisaran waktu 6.30 s.d 7.00. Pengendaranya bervariasi, mulai dari putra putri mereka sekolah mulai dari tingkatan SD, SMP, bahkan SMA sederajat. Dimulai dari wilayah Punggur, sampai ke Batam Center, bervariasi perilaku pengendara bermotor yang melintas saat berusaha agar anak mereka tidak terlambat sekolah. 

Sangat disayangkan, pada era sekarang ini, kebanyakan orang tualah yang merasa malu; tergesa-gesa; was-was bahkan takut jika anaknya terlambat masuk sekolah bahkan saat musim ujian tiba. Hal tersebut seharusnya anak kitalah yang merasakannya, dan itu juga termasuk kedalam fase pendewasaan serta penanaman rasa tanggung jawab sedini mungkin. Oleh karena itu;

Ijinkan anakmu merasakan malu, supaya dia bisa lebih menghargai waktu

Ijinkan anakmu merasakan marah, supaya dia pernah merasakan kecewa dan bangkit dengan penuh asa

Ijinkan anakmu merasakan jengkel saat ditilang, supaya dia menghargai arti dari peraturan dan kedisiplinan ketimbang jiwa melayang

Ijinkan anakmu merasakan sakit saat kecelakaan, supaya dia lebih menghargai betapa pentingnya keselamatan daripada sekedar terlambat sekolah 

Dengan saran perlakuan kepada anak kita seperti diatas, harapannya adalah agar mereka juga lebih dini mempelajari hukum alam yang akan membimbing mereka berjuang dan berkembang menjadi generasi penerus yang sesuai dengan harapan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun