Pada hari ketiga, dilaksanakan pendampingan untuk peserta lomba poster dan cergam dimana kelas 3A, 3B, 4A, 4B, 5A dan 5B mengirimkan 2 perwakilan kelas untuk mengikuti pendampingan poster dan cergam ini. Pendampingan ini dilakukan oleh mahasiswa PPG calon guru Universitas Terbuka Kota Serang setelah pulang sekolah yaitu jam 12.00-13.00. Dalam kegiatan ini para mahasiswa bukan hanya membimbing peserta didik dalam membuat poster dan cergam saja, namun juga mengedukasi peserta didik terkait bahayanya perundungan dan membimbing mereka dalam mengajak semua warga sekolah untuk melawan perundungan yang dituangkan dalam bentuk poster dan cergam untuk ditempel di setiap sudut sekolah.
Pada hari keempat, 19 April 2025 dilaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan bersama komunitas Kaka aman Serang yang diikuti oleh siswa kelas 3 dan kelas 4 berjumlah sekitar 120 orang dimana acara ini dilaksanakan di ruang aula SDN 5 Kota Serang. Pada sosialisasi ini, dibuka dengan dongeng edukatif oleh Komunitas Kaka Aman terkait perundungan di sekolah. Cerita disampaikan dengan bahasa yang ramah anak dan pendekatan yang menyenangkan, agar anak-anak bisa memahami pentingnya menjaga diri dan saling menghormati. Komunitas Kaka aman juga memaparkan apa saja bentuk bentuk perundungan tersebut dan bagaimana respon yang harus dilakukan.
Kegiatan ini sangat didukung oleh Dr. Andika Arisetyawan, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan kami.
“Saya mendukung secara penuh dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gempur yang dilakukan oleh mahasiswa PPG calon guru UT Serang yang berkolaborasi dengan Komunitas Kaka aman. Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan edukasi kepada peserta didik terkait pencegahan perundungan di lingkungan sekolah sehingga peserta didik dapat belajar dengan aman dan nyaman”, ujarnya
Selanjutnya, Dzikril Ikhsan selaku ketua proyek kepemimpinan juga mengucapkan terima kasih dan berharap kita bisa lebih empati dan peka terhadap perundungan sehingga dapat meminimalisir perundungan yang biasa terjadi bahkan harus kita hilangkan.