Mohon tunggu...
Dzikri Faizziyan
Dzikri Faizziyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - The cosmos is within us. We are a way for the universe to know itself.

I love writing as much as i love reading. My one and only standard of morality is individual liberty.

Selanjutnya

Tutup

Nature

How to Avoid a Climate Disaster : Solusi yang kita miliki dan terobosan yang kita perlukan.

31 Agustus 2021   15:46 Diperbarui: 20 Oktober 2021   14:58 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
How to Avoid a Climate Disaster: The Solutions We Have and the Breakthroughs We Need (https://www.amazon.co.uk/How-Avoid-Climate-Disaster-Breakthroughs-ebook/dp/B07YTNGRCY)

How to Avoid a Climate Disaster by Bill Gates ini adalah buku yang menyelidiki teknologi dan terobosan apa yang diperlukan untuk menghindari bencana iklim di masa depan. Bill Gates percaya bahwa tantangan ini lebih besar dibanding inovasi yang dibutuhkan manusia untuk mendarat di bulan. Dan tentunya ini bisa menjadi tantangan terbesar bagi umat manusia. Karena tidak hanya inovasi teknologi, tetapi perubahan politik, dan dukungan setiap orang yang bisa mengatasi tantangan ini, untuk menghindari bencana iklim nantinya.

To bring our planet back from the brink of disaster, we need to get our greenhouse gas emissions to zero.

Ketika Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft pada tahun 1975 mereka tinggal di Albuquerque, New Mexico. Pada saat itu, kota sudah cukup panas, suhu melonjak hingga lebih dari 90°F rata-rata pertahun. Tetapi pada tahun 2050 akan berlipat ganda, dan pada akhir abad ini akan menjadi 3x lipat. Konsekuensi kesehatan dan ekonomi akan mendalam. Alasan peningkatan suhu ini adalah karena kita memompa sekitar 51 miliar ton gas rumah kaca ke atmosfer setiap tahunnya. Walau angka itu bisa naik atau turun dari tahun ke tahun, tetapi secara umum jumlahnya naik terus. Itulah keadaan kita sekarang.

Jadi apa yang bisa kita lakukan ? 

Nah, untuk memulai, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu gas rumah kaca dan bagaimana mereka bekerja.
Ada banyak gas rumah kaca, termasuk karbon dioksida, metana, dan nitrit oksida. Ada yang lebih berbahaya dari pada yang lain, tetapi karbon dioksida saja menghasilkan lebih dari 70% emisi tahunan. Jadi agar angkanya tetap sederhana, istilah kolektif "gas rumah kaca" juga menggunakan nama yang lebih ilmiah dari setara karbon dioksida - dan ini adalah 51 miliar ton yang sedang kita hadapi.


Istilah "gas rumah kaca" cukup bagus untuk menjelaskan masalah yang disebabkan oleh gas-gas ini. Mereka membiarkan energi matahari masuk, tetapi mereka tidak membiarkan panas yang dihasilkan itu keluar, begitu dipantulkan kembali dari permukaan bumi. Akibatnya, panas terperangkap, seperti panas di dalam rumah kaca. Ini adalah proses yang sama yang membuat bagian dalam mobil anda terasa lebih panas daripada bagian luar mobilnya.

Efek dari gas rumah kaca ini adalah bahwa planet ini akan menjadi lebih panas. Sejak awal Era Industri, suhu rata-rata global telah meningkat 1°C, beberapa daerah bahkan mengalami kenaikan lebih dari 2°C. Itu mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi, dalam skala global itu benar-benar menyebabkan banyak masalah.Misalnya, peningkatan suhu ini bisa menyebabkan lebih banyak uap air dari permukaan bumi yang menguap ke atmosfer. Akibatnya, terjadi lebih banyak kekeringan di seluruh dunia, lebih banyak kebakaran hutan, dan lebih banyak banjir di daerah-daerah yang sudah terancam tertelan air. 

Apa kau tahu, sudah 20-30 % Bangladesh itu berada di bawah air, negara yang perlahan menghilang karena gelombang pasang akibat perubahan iklim yang semakin cepat. Masalah ini hanya akan bertambah buruk - dan lebih umum di seluruh dunia. Ini berarti lebih banyak orang terlantar, serta lebih sedikit habitat untuk tumbuhan dan hewan.

Desa-desa di Bangladesh harus beradaptasi dengan naiknya permukaan laut demi bertahan hidup. Fenomena alam tersebut membuat cara hidup secara tradisional menjadi tidak mungkin. William Park -BBC Future.
Desa-desa di Bangladesh harus beradaptasi dengan naiknya permukaan laut demi bertahan hidup. Fenomena alam tersebut membuat cara hidup secara tradisional menjadi tidak mungkin. William Park -BBC Future.
Alasan kita perlu mencapai nol itu sederhana. Gas-gas rumah kaca menjebak panas, menyebabkan suhu rata-rata permukaan Bumi naik. Makin banyak gas rumah kaca, makin tinggi kenaikan suhu. Dan sekalinya ada di atmosfer, gas rumah kaca tetap di sana dalam waktu yang lama; sekitar seperlima karbon dioksida yang dikeluarkan sekarang akan masih ada di atmosfer dalam 10.000 tahun ke depan.

Getting to zero emissions will be difficult, but it can and must be done.

Mencapai nol memang tidak akan mudah. Perlu kita tahu, Emisi berbahaya disebabkan oleh banyak hal yang kita anggap remeh. Listrik, pemanas, transportasi, pertanian skala besar, dan peralatan konstruksi dasar seperti besi dan semen - semua area ini akan memerlukan pemikiran ulang yang serius jika kita ingin mencapai tujuan nol emisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun