Mohon tunggu...
Dzikrian Aji Hanafi
Dzikrian Aji Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa IPB University

Saya seorang mahasiswa fisika semester 5 yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berantas Anemia Melalui Edukasi Gizi : Nutriplay Heroes Hadir Menjadi Solusi

27 September 2025   21:43 Diperbarui: 27 September 2025   21:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama (Sumber : Dokumentasi Pribadi)  

Pendahuluan

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang dihadapi remaja Indonesia, khususnya remaja putri. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada wanita usia subur (15-49 tahun) meningkat dari 21,6% pada 2018 menjadi 22,3% pada 2019. Selain itu, data dari dokumen rembuk stunting Kabupaten Bogor 2024 melaporkan bahwa remaja putri yang mengkonsumsi tablet tambah darah hanya 72,34% dan remaja putri yang menerima pemeriksaan hemoglobin (Hb) hanya 55,97%, sebuah kondisi yang dapat menurunkan konsentrasi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga menghambat prestasi akademik. Fenomena ini juga dirasakan oleh remaja putri di Desa Dramaga, Kabupaten Bogor, yang dalam keseharian kerap mengalami gejala anemia seperti mudah lelah, mengantuk, dan pucat.

Melihat kondisi tersebut, tim Nutriplay Heroes yang terdiri dari mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB University) berinisiatif melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) untuk membantu menekan angka anemia di kalangan remaja putri Desa Dramaga. Dengan pendekatan Emotional Demonstration (Emo Demo) dan pengembangan superfood berbahan daun kelor, program ini menawarkan edukasi gizi yang inovatif, menyenangkan, sekaligus memberdayakan potensi lokal.

Latar Belakang Masalah

Banyak remaja putri belum memiliki pemahaman yang baik tentang gizi seimbang. Pola makan yang lebih sering didominasi jajanan instan, kurangnya konsumsi buah dan sayur, serta rendahnya kepatuhan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) membuat risiko anemia semakin besar. Bahkan, sebagian remaja enggan minum TTD karena efek samping seperti mual atau pusing.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, anemia dapat menurunkan kualitas hidup remaja, mengurangi produktivitas, bahkan mengancam masa depan mereka. Karena itulah, dibutuhkan sebuah program yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menggerakkan perubahan perilaku dengan cara kreatif dan mudah diterima remaja.

Nutriplay Heroes: Menjadi Pahlawan Gizi

Nutriplay Heroes hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Program ini merupakan rangkaian kegiatan edukasi interaktif, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan masyarakat yang dirancang khusus untuk remaja putri di Desa Dramaga.

Nama Nutriplay Heroes mencerminkan semangat menjadikan remaja sebagai pahlawan bagi dirinya sendiri dan lingkungannya dalam melawan anemia. Program ini tidak sekadar memberikan ceramah, tetapi mengajak remaja belajar melalui storytelling, permainan, demo masak, hingga kampanye kolektif.

Kegiatan utama Nutriplay Heroes mencakup:

  • Nutri Launch: pembukaan program dengan skrining anemia, pre-test, dan sosialisasi kegiatan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun