Fantastic Four: The First Step Menjadi Langkah Pertama Marvel

Film The Fantastic Four: First Steps resmi telah dirilis pada 25 Juli 2025 dan menjadi langkah baru Marvel Studios dalam menghidupkan kembali tim superhero pertama mereka. Disutradarai oleh Matt Shakman, film ini hadir dengan pendekatan berbeda karena mengambil latar waktu tahun 1960-an Nuansa retro-futuristik dalam semesta alternatif bernama Earth-828. Dengan menggunakan latar suasana retro-futuristik ini, marvel berhasil mengeksekusi nya dengan baik sebagai elemen dan vibes yang fresh. 

Pada film ini tidak lagi menampilkan kisah origin seperti adaptasi sebelumnya. Sama seperti dengan film Superman yang bersamaan rilis pada awal bulan Juli ini. Fantastic 4: First Steps langsung membawa penonton pada keluarga superhero yang sudah terbentuk.Terdiri dari Reed Richards, Sue Storm, Johnny Storm, dan Ben Grimm digambarkan sebagai satu kelompok pahlawan bumi yang sudah diandalkan. Tidak hanya bertarung demi bumi, tetapi juga demi melindungi satu sama lain sebagai layaknya keluarga. Konflik utama muncul ketika makhluk kosmik raksasa, Galactus, datang untuk merebut bayi mereka, Franklin Richards. Dilema moral dan pengorbanan keluarga menjadi inti cerita.

Barisan pemerannya pun menjadi daya tarik tersendiri. Pedro Pascal membawa karisma sebagai Reed Richards, sementara Vanessa Kirby tampil memukau sebagai Sue Storm. Joseph Quinn dan Ebon Moss-Bachrach berhasil memberikan dinamika yang pas sebagai Johnny Storm dan Ben Grimm. Kehadiran Julia Garner sebagai Silver Surfer versi Shalla-Bal serta Ralph Ineson sebagai Galactus memperkuat nuansa kosmik dalam cerita. Semua dibungkus dengan musik orkestra megah karya Michael Giacchino yang menambah atmosfer dramatis.

(Sumber: 20th Century Studios/Murray Close)

Sejak perilisannya, film ini mendapatkan tanggapan positif. Rotten Tomatoes mencatat skor 88%, dengan banyak kritikus memuji chemistry para pemeran serta keberhasilan Marvel membawa cerita yang lebih emosional dibandingkan sekadar aksi superhero. Meski begitu, beberapa pihak menilai alur cerita kadang terasa tergesa-gesa dan konflik besar bisa diselesaikan terlalu mudah. Namun, kehangatan cerita keluarga dan visual ala retro-futuristik tetap membuat film ini menonjol di tengah banyaknya film MCU lainnya.

Dari sisi finansial, The Fantastic Four: First Steps juga memberikan sinyal positif. Dalam akhir pekan pertama, film ini meraih sekitar 218 juta dolar AS secara global, dengan 118 juta berasal dari pasar Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, pendapatannya mencapai sekitar Rp930 miliar pada hari pertama, menjadikannya salah satu pembukaan terbesar tahun ini. Angka tersebut memberi harapan besar bagi Marvel setelah beberapa film sebelumnya dinilai kurang sukses.

Keberhasilan ini juga menandai awal baru bagi Fantastic Four di Marvel Cinematic Universe. Kevin Feige memastikan bahwa tim ini akan memiliki peran penting di fase berikutnya, termasuk dalam Avengers: Doomsday dan Secret Wars. Dengan pendekatan cerita yang menonjolkan sisi keluarga dan dinamika emosional, The Fantastic Four: First Steps bukan hanya sekadar reboot, tetapi sebuah upaya mengembalikan warisan superhero ikonik ke tempat yang seharusnya. Film ini memperlihatkan bahwa di balik kekuatan super, yang paling penting adalah hubungan dan pengorbanan sebagai sebuah keluarga.