Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Takut! Dewe Tatak!

31 Oktober 2019   06:11 Diperbarui: 31 Oktober 2019   07:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rasa takut itu ada dimana-mana - dibudaya kita atau  di diri kita sendiri? ya bisa saja -- dan rasa takut itu sebenarnya bisa memutuskan kita dari semua hal yang baik. apabila kita dikelilingi dan di jajah oleh rasa takut, bagaiana kita bisa mengangkat diri kita dan menghubungkan diri dengan realitas demi kebaikan pengajaran dan pembelajaran. Ya.. satu-satunya cara yang mungkin bisa membawa kearah pengajaran dan pembelajaran yang baik adalah apa yang di sebut "spiritual".

Rasa takut itu mendasar pada manusia sebagai semua spiritual yang hebat awalnya ditunjukkan sebagai usaha untuk mengatasi rasa takut itu dalam hidup kita. dengan kata lain, semua yang berada pada lingkup spiritual tersebut memberikan inti pesan "Jangan Takut". Ya meskipun masing-masing dari kebiasaan tersebut memiliki cara dalam menyampaikan pesan untuk jangan takut,dan memberikan keyakinan bahwa hilangkan rasa takut itu, dan ubahlah rasa takut tersebut menjadi sebuah perjumpaan kita dengan hal-hal lain dimana hal lain tersebut bukanlah sesuatu yang mengancam tetapi alah yang mengajarkan pekerjaan dan kehidupan kita.

Yang perlu kita garis bawahi bahwasanya pesan yang terkandung dalam "jangan takut" ini bukan berarti kita tidak boleh memilki rasa takut sama sekali-  tetapi"jangan takut" disini kita artikan bahwa kita tidak perlu merasa takut.

Sebagai anak yang baru berusia 5 tahun, dulu saya sangat menginginkan dapat menjadi siswa aktif dan rajin di sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah, sehingga saya bisa masuk ke kelas tanpa rasa takut. Tetapi sekarang, sampai sekarang keinginan saya itu tidak akan terwujud, saya akan mempunyai rasa takut, tetapi saya tidak perlu merasa takut- karena saya tahu, ada tempat dalam hati nurani saya yang tidak berisi rasa takut, yang bisa  saya jadikan sumber berbicara dan bertindak.

Mengapa kita harus takut?

Takut hanya membuat kita jauh dari hal-hal yang baru dalam kehidupan kita. lalu pertanyaannya begini, "bagaimana kita bisa menjauhkan diri dari rasa takut yang dapat merusak keterhubungan kita?". ya! Saya menjawab sendiri pertanyaan tersebut, 'dengan mendapatkan kembali keterhubungan kita sehingga rasa takut itu akan menjauh." Dan dari hal tersebut saya menyadari pendapat saya yang berputar-putar, tetapi menurut saya ya seperti itulah alur pada sebuah kehidupan spiritual, yaitu dalam lingkaran yang tidak ada ujungnya dan tak berakhir pula.

Thomas Stearns Eliot dalam bukunya The Complete Poems and Plays mengatakan yang artinya " Tiba dimana kita memulainya dan mengenali posisi itu sebagai posisi pertama kita" ,

Lalu, yang menjadi pertanyaan lagi Apakah Kita memilih berdiri di luar atau di dalam lingkaran ?

Bagimana bisa kita masuk ke dalam lingkaran terbebut? Jika kita ditahan oleh rasa takut uyang membuat kita tidak terhubungkan, apa yang membuat kita bisa bergabung dengan hal-hal lainnya? sebenarnya, lingkaran itu sudah ada dalam diri kita.

Dalam pikiran manusia, terdapat dua hal berlawanan yang adanya silih berganti: cinta dan benci, gembira dan sedih, rasa takut dan keinginan (Palmer, 2009).

Supaya mencapai pada keinginan yang besar tersebut, berarti kita harus berusaha untuk mencapainya dengan menghilangkan rasa takut yang ada pada diri kita dengan melakukan usaha-usaha yang sederhana terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun