Mohon tunggu...
Dysta Azkia
Dysta Azkia Mohon Tunggu... Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa PGSD unnes yang saat ini sedang menempuh semester 5. Hobi saya mendengar musik dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi Mahasiswa UNNES: Dorong Kompetensi Pedagogik Guru SD Derekan Melalui Media Interaktif Berbasis Canva

28 Mei 2025   13:48 Diperbarui: 28 Mei 2025   13:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan media Pembelajaran 

Pringapus, Semarang -Upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar terus dilakukan oleh berbagai satuan pendidikanSalah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui pelatihan pembuatan multimedia interaktif berbasis Canva. Sebagai wujud kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,  Universitas Negeri Semarang turut ambil bagian dalam program Bhakti Akademisi . Dysta Azkia Muflihani, mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES, telah melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang bertajuk "Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pembuatan Multimedia Interaktif Gaya Magnetika Berbasis Canva pada Guru Kelas IV SD Negeri Derekan" ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES pada tahun 2025.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik, terutama pada materi gaya magnetika dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Berdasarkan hasil wawancara bersama Ibu Appita Ardiyani, S. Pd. wali kelas IV SD Negeri Derekan, ditemukan bahwa keterbatasan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi tantangan tersendiri dalam menarik perhatian siswa.

"Anak-anak cepat bosan kalau hanya mendengar penjelasan saja. Mereka lebih tertarik jika ada gambar, suara, atau aktivitas yang bisa mereka ikuti langsung," ungkap Ibu Appita.

Wawancara dengan Wali kelas IV SDN Derekan
Wawancara dengan Wali kelas IV SDN Derekan

Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa pelaksana memberikan pelatihan pembuatan multimedia interaktif menggunakan Canva, platform desain grafis yang mudah digunakan oleh guru. Pelatihan dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dimulai dengan perancangan dan pembutan media pembelajaran oleh mahasiswa dan setelah melewati tahap bimbingan dan juga revisi terhadap produk yang dikembangkan. setelah mendapatkan persetujuan oleh dosen pembimbing lapangan dan dosen pengampu bahwa media sudah layak untuk di publikasikan maka dilanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu sosialisasi media pembelajaran interaktif, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan slide pembelajaran interaktif yang berisi materi gaya magnetika lengkap dengan animasi, video, dan kuis. Pelatihan ini dibimbing oleh dosen pengampu lapangan Ibu Dr. Barokah Isdaryanti, S. Pd., M. Pd. serta didukung oleh dosen pengampu mata kuliah IPA Terapan, Ibu Aldina Eka Andriyani, S. Pd., M. Pd.

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan media Pembelajaran 
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan media Pembelajaran 

Tahap terakhir adalah penerapan produk oleh guru di dalam kelas. Guru kelas IV secara langsung mencoba menggunakan multimedia interaktif tersebut dalam proses pembelajaran. Respons siswa yang antusias dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran menunjukkan bahwa media yang disiapkan berhasil meningkatkan daya tarik dan efektivitas penyampaian materi.

Penerapan media Pembelajaran oleh Guru Kelas IV SDN Derekan 
Penerapan media Pembelajaran oleh Guru Kelas IV SDN Derekan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun