Mohon tunggu...
dyas aushaf putra
dyas aushaf putra Mohon Tunggu... Pelajara/Mahasiswa

Saya mahasiswa aktif di Politeknik Kesehatan Jakarta 2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Etika Profesi Elektromedis Dengan Prinsip Seven Habits Of Highly Effective People

5 September 2025   10:39 Diperbarui: 5 September 2025   10:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pxfuel.com/id/desktop-wallpaper-gzuzv

Stephen R. Covey dikenal sebagai penulis buku terkenal "The Seven Habits of Highly Effective People". Ia lahir pada 24 Oktober 1923 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Setelah keberhasilan besar bukunya, Covey kemudian mendirikan Covey Leadership Center di kota kelahirannya. Beliau dianggap sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam pengembangan manajemen diri di era modern. Karyanya ini menjadi pedoman penting bagi siapa saja yang ingin mengasah kemampuan pribadi dan profesionalnya. Tujuh kebiasaan yang ia tawarkan tampak sederhana untuk dipahami, namun penerapannya memerlukan komitmen dan latihan. Meski demikian, gagasan dan pesan dalam buku tersebut memberikan arahan dan semangat bagi para tenaga kesehatan untuk terus berkembang demi memberikan pelayanan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kebiasaan merupakan tindakan yang dilakukan secara berulang hingga menjadi otomatis tanpa harus dipikirkan terlebih dahulu. Menurut Covey, terdapat tujuh pola perilaku yang dianggap paling efektif dalam membantu seseorang mencapai keberhasilan pribadi maupun profesional.

1. Be proactive (Bersikap Proaktif)

Berarti mengambil peran aktif dalam mengendalikan diri dan pekerjaan, bukan sekadar bereaksi terhadap keadaan. Dalam etika profesi elektromedis, sikap ini mencerminkan kemampuan seorang tenaga elektromedis untuk bertanggung jawab, mengatur tindakannya berdasarkan nilai moral dan standar profesi, serta tidak membiarkan tekanan atau situasi sekitar menentukan keputusan profesional yang diambil.

2. Begin with the End in Mind (Mulailah dengan Tujuan Akhir)

Mulailah dengan Tujuan Akhir di Pikiran atau dikenal sebagai kepemimpinan pribadi, menekankan pentingnya setiap tenaga elektromedis memahami arah yang ingin dicapai sebelum mengambil langkah. Dengan memiliki visi yang jelas terkait keselamatan pasien, mutu pelayanan, dan kepatuhan terhadap regulasi, seorang elektromedis dapat merencanakan pekerjaannya secara sistematis dan sesuai dengan standar profesi. Hal ini membantu mengurangi kesalahan teknis serta memastikan setiap keputusan didasarkan pada prinsip etika dan tanggung jawab profesional.

Pendekatan ini juga mengajarkan tenaga elektromedis untuk mempertimbangkan berbagai risiko dan konsekuensi sebelum bertindak. Setiap langkah diperhitungkan bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dampaknya terhadap pasien, rekan kerja, dan fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan pola pikir ini, seorang profesional di bidang elektromedis dapat bekerja lebih produktif, fokus, dan berkontribusi pada hasil pelayanan yang aman, efektif, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

3. Put first things first (Dahulukan Yang Utama)

Dahulukan Yang Utama atau manajemen diri, adalah langkah untuk menerapkan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya (kebiasaan kedua) ke dalam tindakan nyata. Dalam konteks etika profesi elektromedis, hal ini berarti mampu menentukan prioritas pekerjaan berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya, seperti memastikan alat kesehatan yang vital diperiksa terlebih dahulu untuk menjaga keselamatan pasien.

Kebiasaan ini menekankan bahwa kemampuan mengatur waktu, sumber daya, dan energi harus sejalan dengan prinsip etika dan standar pelayanan. Dengan memfokuskan diri pada hal-hal yang benar-benar penting, tenaga elektromedis dapat mengelola tanggung jawabnya secara lebih efektif, meminimalkan kesalahan, dan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap mutu layanan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun