Mohon tunggu...
Dyan Agustin
Dyan Agustin Mohon Tunggu... Dosen Arsitektur-Interior UPN "Veteran" Jawa Timur

Tertarik di bidang arsitektur interior, craft, aksesories, wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tumbuh Bersama Alam : Transformasi Arsitektur di Seroomah Malang

9 Mei 2025   12:21 Diperbarui: 9 Mei 2025   12:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar . Suasana area lantai 2 Seroomah Malang; Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/

Pada tampilan depan bangunan menggunakan bata ekspose dan juga tanaman tanaman tinggi sebagai area pintu masuk. Hal ini menciptakan kesan berbeda seakan akan memasuki sebuah area diantara pepohonan. Finishing dinding yang digunakan di bangunan ini adalah finishing bata expose. Saat ini setelah bangunan berdiri selama hamper 9 tahun mulai menunjukkan jejak waktu. permukaan bata tersebut dihiasi oleh lapisan lembut berwarna hijau hingga kecoklatan, itulah lumut yang berkolaborasi dengan alam. Kombinasi tekstur kasar bata dengan kelembutan dan warna organik lumut menciptakan kontras visual yang memikat. Kesan Alami dan Organik tersebut muncul karena lumut adalah elemen alami yang tumbuh secara organik pada permukaan yang lembap dan teduh. Kehadirannya pada dinding bata memberikan sentuhan alam yang kuat, seolah bangunan tersebut menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau lumut menghadirkan kesegaran dan vitalitas, kontras dengan warna hangat bata. Lapisan Tekstur yang Kaya dimana bata memiliki tekstur yang khas, kasar dan berpori. Pertumbuhan lumut menambahkan lapisan tekstur lain yang lebih halus dan lembut. Perbedaan tekstur ini menciptakan kedalaman visual dan menarik indra peraba.Lumut seringkali diasosiasikan dengan bangunan tua atau bersejarah. Keberadaannya pada dinding bata dapat memunculkan kesan waktu yang telah berlalu, memberikan karakter vintage dan otentik pada bangunan. Ini membangkitkan rasa ingin tahu dan menghubungkan kita dengan masa lalu. Disamping itu meskipun didominasi warna hijau dan cokelat, lumut dapat memiliki berbagai gradasi warna tergantung pada jenis dan kondisi lingkungan. Perpaduan warna-warna alami ini seringkali terlihat harmonis dan menenangkan.

Secara keseluruhan, dinding bata yang ditumbuhi lumut menawarkan estetika yang unik, memadukan keindahan alami dengan karakter bangunan. Ini adalah perwujudan dari bagaimana waktu dan alam dapat berkolaborasi menciptakan visual yang menarik dan berkesan pada bangunan Seroomah Malang ini.

Gambar . Suasana area lantai 2 Seroomah Malang; Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/
Gambar . Suasana area lantai 2 Seroomah Malang; Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/

Gambar . Area Tangga dari bata ekspose yang ditumbuhi lumut ; Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/
Gambar . Area Tangga dari bata ekspose yang ditumbuhi lumut ; Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/

Dinding bata ekspose, dengan tampilan alaminya yang terbuka, menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dinding yang dilapisi cat seperti pada table berikut :

No

Keunggulan

1

Tampilan Otentik: Bata ekspose memperlihatkan tekstur alami, warna khas tanah liat yang bervariasi, dan pola susunan bata yang unik. Ini memberikan karakter rustic, industrial, atau bahkan tropis yang kuat pada ruangan, sesuatu yang sulit dicapai dengan cat yang cenderung seragam

2

Nilai Estetika yang Abadi: Keindahan bata ekspose seringkali dianggap timeless. Seiring waktu, tampilannya bisa semakin menarik dengan sedikit perubahan warna alami atau bahkan tumbuhnya lapisan tipis lumut (jika berada di area lembap dan diinginkan untuk estetika tertentu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun