Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Diary

Keseimbangan

13 Agustus 2023   22:40 Diperbarui: 14 Agustus 2023   00:46 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: merdeka.com

Harus jujur diakui, betapa kita sedang hidup dilingkupi oleh pelbagai ketimpangan tiada tara di segala aspek hidup dalam berkehidupan. Dan, itu fakta realita yang tak dapat dipungkiri. Mengapa?

"Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu." (2 Korintus 8:12)

"Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan." (2 Korintus 8:13)

"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan". (2 Korintus 8:14)

"Seperti ada tertulis: 'Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan'." (2 Korintus 8:15)


Karenanya, menuju hidup dengan penuh keseimbangan dan penuh kebajikan di keseluruhan aspek hidup adalah jawaban terhadap ketimpangan hidup. Lantas, bagaimanakah kita seharusnya?

Mari mendayagunakan akal sehat, sebagaimana firman-Nya:

"Siapa yang memperoleh akal budi, mengasihi dirinya, siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan". (Amsal 19:8)

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu". (Filipi 4:8)

Semoga, akal sehat kita masih berpikir tentang keseimbangan hidup, sadar bahwa kita masih dikungkung oleh ketimpangan hidup di keseluruhan aspek hidup dalam berkehidupan ...

*****

Kota Malang, Agustus di hari ketiga belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.    

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun