Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Back to Nature, Kembali ke Alam

17 November 2022   00:47 Diperbarui: 18 November 2022   17:35 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mengonsumsi Lidah Buaya (Aloe Vera), dokpri.sas.kom

Ilustrasi: Mengonsumsi Lidah Buaya (Aloe Vera), dokpri.sas.kom
Ilustrasi: Mengonsumsi Lidah Buaya (Aloe Vera), dokpri.sas.kom
Lantaran diagnosa mandiri saya berkesimpulan sementara bahwa saya sedang terdera flue berat, maka antisipasi yang saya tempuh  adalah:

>Makan minum yang cukup, terutama minum air hangat
>Mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C (wedang jeruk nipis, misalnya)
>Istirahat yang cukup atau proporsional
>Meningkatkan durasi jemur matahari pada pagi hari yang sudah menjadi habit saya sehari-hari.

Hingga hitungan hari ke-5 sakit ini, koq belum beranjak sembuh signifikan? Sayapun mulai mengkaji ulang. Dan, pada hari ke-5 itulah, pada malam hari setelah terasupi "Bubur Ayam ala Kang Yungyun", pembelian adik ketika menjenguk saya, koq di bagian perut ada kesan sakit merambat ke ulu hati? 

Maka hipotesa atau hasil diagnosa saya yang pertama terhadap sakit saya ini, seketika saya patahkan, mengingat adanya gejala sakit yang saya rasakan di bagian perut (lambung). Beralihlah kesimpulan saya, yakni, boleh jadi, saya sedang terdera sakit gangguan lambung (maag, asam lambung dan sebangsanya). 

Maka setelah itu pula saya lakukan terapi dengan mengonsumsi Daging (jel) Lidah Buaya atau Aloe Vera, yang telah saya kaji dan telah meng-input alam pikiran saya.

Bahwa Aloe Vera, dagingnya dapat dimanfaatkan guna menerapi terhadap hal ihwal sakit yang berhubungan dengan lambung, termasuk ketika kita mengalami sakit mencret ataupun diare, dan itu sudah pernah saya lakukan dalam pembuktiannya terhadap anggota keluarga saya, kerabat, dan kawan-kawan saya yang menerima dan terapkan konsepsi Kembali ke Alam manakala mengalami sakit gangguan pada Lambung.

Alhamdulillah, Puji Tuhan Semesta Alam, atas izin-Mu semata, pada hari ke-enam, saya sudah merasakan sembuh, pulihnya kesehatan saya dari sakit gangguan lambung, meskipun pada hari ke enam itu belum 100% sembuh. Namun, saat ini, saya tak ada masalah dengan kesehatan saya dalam hal penyakit gangguan lambung dimaksud yang pernah saya alami sebelumnya.

Tak ada segala ciptaan Tuhan yang sia-sia dan percuma bagi kebutuhan hidup manusia untuk didayagunakan secara seimbang. Dan, hanya bagi yang mau berpikir dan berpikirlah yang akan memperoleh hikmah atas segala ciptaan-Nya ...

Sekian dan terima kasih. Salam Seimbang Indonesia_Nusantara ...  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun