Surakarta, 10 Oktober 2025 --- Dalam semangat membangun bangsa yang bersih, jujur, dan bermartabat, Pemerintah Kota Surakarta bersama masyarakat Soloraya menggelar kegiatan bertajuk "Tobat Nasional dari Korupsi: Dari Surakarta untuk Indonesia" yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung.
Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, dan dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Soloraya, para pemuka agama dari berbagai kepercayaan, tokoh masyarakat, seniman, serta budayawan. Kegiatan ini menjadi momentum reflektif untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan para pemimpin bangsa melakukan tobat nasional dari perilaku koruptif.
Tiga Landasan Tobat Nasional
Gerakan ini berpegang pada tiga hal utama yang menjadi landasan moral dan spiritual:
Tobat untuk Diri Sendiri
Setiap individu diimbau untuk menundukkan hati, mengakui, dan bertobat atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Dengan tobat, setiap insan membersihkan diri dari sifat tamak, culas, dan tidak jujur.Mengajak Pejabat dan Pemimpin Bangsa
Seruan ini juga ditujukan kepada seluruh pejabat pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bersama-sama bertobat secara kolektif. Dengan kesungguhan hati dan ketulusan niat, bangsa ini diharapkan mampu terbebas dari praktik korupsi yang telah lama mengakar.Doa untuk Pemerintah dan Pemimpin Negara
Seluruh peserta turut memanjatkan doa bagi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta seluruh jajaran pemerintahan, agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa menuju Indonesia yang adil, jaya, dan sejahtera.
Dari Surakarta untuk Indonesia