Mohon tunggu...
Dyah Ayu Syukma Pertiwi
Dyah Ayu Syukma Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswi yang suka bantuin kegiatan di Tani Merdeka dan suka sharing banyak hal ✨

Selanjutnya

Tutup

Book

Cara Nulis Adegan Intim/Erotis di Novel

19 Februari 2025   10:36 Diperbarui: 19 Februari 2025   10:36 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar dari pinterest yunani) 

Nulis adegan intim dalam novel itu tricky, tergantung genre dan target pembaca. Kalau novel romance dewasa, biasanya bisa eksplisit, tapi kalau young adult atau feel-good romance, lebih banyak pakai sugesti dan emosi. Nah, berikut cara nulisnya biar nggak cringe atau terasa dipaksakan:

1. Tentukan Tone & Gaya Bahasa

Sensual & Elegan Pakai deskripsi yang halus, fokus ke emosi dan chemistry.

Intens & Passionate Bisa lebih eksplisit, tapi tetap dengan bahasa yang nggak murahan.

Sugestif & Poetic Pakai metafora atau simbolisme biar lebih subtle.

2. Fokus ke Emosi & Chemistry

Jangan cuma fisik doang, tapi masukin perasaan karakter. Apa yang mereka rasakan? Grogi? Bergairah? Ada ketegangan?

Contoh:

"Dia mencium lehernya dengan penuh nafsu." (terlalu datar)

"Bibirnya menyentuh kulitnya perlahan, meninggalkan jejak panas yang membuat napasnya tercekat." (lebih menggugah)

3. Hindari Kata-Kata Kasar atau Terlalu Medis

Gunakan bahasa yang lebih puitis atau natural. Jangan terlalu vulgar atau malah kayak buku biologi.

Contoh:

"Dia meremas dadanya dengan kasar." (kasar dan nggak ada emosi)

"Jemarinya menjelajah, menemukan jalannya dengan lembut, membuatnya menggigil karena sentuhan itu." (lebih halus)

4. Gunakan Show, Don't Tell

Jangan cuma bilang "mereka bercinta dengan penuh gairah." Tunjukin lewat gerakan, ekspresi, dan dialog.

Contoh:

"Dia sangat bergairah."

"Jantungnya berdetak cepat saat dia menariknya lebih dekat, jemarinya mencengkeram erat seolah takut kehilangan momen ini."

5. Jangan Bertele-Tele

Adegan intim yang bagus itu cukup singkat tapi berkesan. Jangan sampai pembaca malah bosan atau ketawa gara-gara terlalu lebay.

6. Sesuaikan dengan Plot & Karakter

Jangan asal masukin adegan intim kalau nggak relevan sama jalan cerita. Harus ada alasan emosional di baliknya.

Kalau mau yang eksplisit tapi tetap classy, bisa pelajari novel-novel romance dewasa seperti karya Sylvia Day, Colleen Hoover, atau Mia Sheridan. Kalau mau yang lebih subtle tapi tetap romantis, bisa lihat gaya Nicholas Sparks atau Rainbow Rowell.

Kamu nulis novel genre apa nih? Mau yang eksplisit atau lebih ke arah sugestif?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun