Nulis adegan intim dalam novel itu tricky, tergantung genre dan target pembaca. Kalau novel romance dewasa, biasanya bisa eksplisit, tapi kalau young adult atau feel-good romance, lebih banyak pakai sugesti dan emosi. Nah, berikut cara nulisnya biar nggak cringe atau terasa dipaksakan:
1. Tentukan Tone & Gaya Bahasa
Sensual & Elegan Pakai deskripsi yang halus, fokus ke emosi dan chemistry.
Intens & Passionate Bisa lebih eksplisit, tapi tetap dengan bahasa yang nggak murahan.
Sugestif & Poetic Pakai metafora atau simbolisme biar lebih subtle.
2. Fokus ke Emosi & Chemistry
Jangan cuma fisik doang, tapi masukin perasaan karakter. Apa yang mereka rasakan? Grogi? Bergairah? Ada ketegangan?
Contoh:
"Dia mencium lehernya dengan penuh nafsu." (terlalu datar)
"Bibirnya menyentuh kulitnya perlahan, meninggalkan jejak panas yang membuat napasnya tercekat." (lebih menggugah)