Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menghadirkan inovasi di bidang pelayanan publik berupa "Anak Senja" (Layanan Komunikasi Sedot Tinja). Program ini diinisiasi oleh UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik (UPT PALD) sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan sedot tinja.
Sanitasi merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi. Berdasarkan data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2021, sebanyak 97,28 % penduduk Kota Magelang telah memiliki akses jamban. Namun, studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) menunjukkan bahwa hampir 75 % wilayah Kota Magelang masih berpotensi mengalami pencemaran limbah domestik akibat pengelolaan tangki septik yang kurang memadai. Kondisi tersebut mendorong perlunya layanan penyedotan tinja yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
Sebelum adanya inovasi ini, masyarakat harus datang langsung ke kantor UPT PALD di Kampung Dumpoh, Potrobangsan, untuk mengajukan permohonan layanan sedot tinja. Kini masyarakat cukup menghubungi nomor WhatsApp 0821-2223-5050. Sistem akan memberikan balasan otomatis. Adanya fitur berbagi lokasi juga membantu penentuan titik layanan dengan cepat. Mekanisme ini mempersingkat waktu, memangkas biaya transportasi, serta mempercepat proses penjadwalan armada penyedotan.
Manfaat inovasi ini telah dirasakan oleh masyarakat. Bagi masyarakat, layanan menjadi lebih praktis, efisien, dan transparan. Bagi UPT PALD, proses kerja lebih efektif karena dapat menentukan jadwal dan jenis kendaraan sesuai kebutuhan, mulai dari truk berkapasitas 4.000 liter hingga kendaraan roda tiga berkapasitas 800 liter.
Selain meningkatkan kualitas layanan publik, inovasi "Anak Senja" juga diharapkan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang, serta mendukung implementasi Peraturan Walikota Magelang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Dengan kemudahan akses ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penyedotan tangki septik secara berkala setiap tiga tahun semakin meningkat, sehingga kualitas sanitasi perkotaan tetap terjaga dan lingkungan hidup Kota Magelang menjadi lebih sehat dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI